Genta

593 38 0
                                    

Perkataan waktu itu membuat kita akhirnya kalah dan berpisah. Dalam kehidupanku aku selalu menanamkan setiap pertempuran akan selalu menang.

Kenyataan sangat berbeda, dalam pertempuran kali ini aku kalah. Tak ada luka yang tampak tapi hanya luka yang mungkin tak bisa dihilangkan.

Jika kau masih ingat pertama kali berkenalan, jujur aku sudah mulai suka dengan kamu. Walau aku tak tau rupa wajahmu tapi dari pembicaraan selama itu aku bisa tau kamu wanita yang hebat.

Cantik, sholeha, pemberani, pintar. Benar-benar gila waktu itu aku kenal denganmu. Hampir tak ada celah kau tak sempurna, rasanya ingin kembali ke masa itu.

Jarak dan waktu pernah memisahkan kita, tapi ternyata aku hanya memikirkanmu. Selama itu aku mengagumimu dalam diam karna tak mau kehilanganmu.

10 tahun kita berteman, akhirnya semua rasa yang ku pendam dalam diam dan doa terucap dan terdengar ditelinga mu. Aku memahamimu, rela menunggu jawabanmu.

Tuhan mengirimkan cinta ini tapi kenapa tuhan memberikan kenyataan ini. Perjodohan dan restu. Mengapa harus ada badai disaat aku sudah memilih dia untuk menemani dihari-hati ku nanti ?

Yang pasti hanya dialah wanita paling kuat yang pernah ku temui. Aku tau kamu hancur, kecewa, sakit, rapuh tapi kamu tak menampakkan semuanya. Dikala seperti itu kamu masih sempatnya pamit dengan senyum manismu.

Benar-benar hebat wanita ini, walau kau harus memendam perasaanmu tapi aku tau perasaan kita itu sama hanya saja restu orang tua kita yang berbeda.

Aku malu dengan dirimu, dimana kamu bisa menghilangkan ego mu tapi aku tak bisa menghilangkan ego ku. Kamu masih bisa memikirkan perasaan orang lain tapi aku tak bisa memikirkan itu.

Kini aku sadar pada dasarnya kita hanya dipertemukan tapi bukan dipersatukan. Ketika merasa yakin dan cocok bukan berarti itu takdir, mau berharap itu mustahil.

Selamanya tak akan pernah menyesal telah meneteskan air mata untuk wanita yang pernah singgah di hatiku.

Terima kasih sudah memberi kesempatan mengenal dan mencintai dirimu. Terima kasih sudah pernah menemani ku hingga titik ini menghilang.

Kebenarannya memang aku masih mencintaimu tapi kamu benar, yang terdahulu bukanlah yang sekarang dan prioritasku dulu adalah kamu tapi prioritasku sekarang adalah dia.

Genta_

Assalamualaikum
Lagi dua part lagi nih....
Selamat membaca🥰

Tak Sempat Memiliki (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang