Pengajuan

422 38 3
                                    

Dinas di kesatuan baru. Memang beda banget kalau udah masuk di dunia militer, masih belum percaya atas yang Allah berikan kepadaku.

" Eh kamu Zoya kan ? " tanya salah satu tentara.

" Siap ndan ".

" Kamu masih ingat aku gak ?, dulu pernah suka sama kamu waktu kamu masih SMA ".

Semua orang langsung melihatku. Wah bakal kayak reuni nih kalau jadinya begini.

" Maaf saya agak lupa Ndan ".

" Santai aja, ya pasti bakal lupa kan kamu banyak yang suka ".

Tamatlah riwayatku. Setelah apel, benar dugaan ku dari angkatannya bang Satria sampai bang Genta mereka menyapa ku.

" Wah, gila loh bisa kenal semua sama Zoya " ucap rekanku.

" Matilah aku " ucapku.

Diruangan melihat beberapa berkas pengajuan nikah. Setiap pasangan yang akan menikah khususnya wanita akan di periksa kesehatannya. Ini salah satu syarat pernikahan serta bertujuan untuk memastikan kesehatan.

Cukup banyak yang akan diperiksa. Semoga berjalan dengan baik.

Genta_

Kini hari pengecekan kesehatan. Pengajuan sudah mulai berjalan tapi masih saja aku tak bisa lupa dengan Zoya.

" Mas, tempat ruang pengecekan kesehatan memangnya dimana ?" tanya Nadira.

" Disana, tapi nanti kita bareng sama yang lain ".

" Lama gak yah, aku mau fitting baju soalnya ".

Tak menjawab, kenapa aku belum menyesuaikan diri dengan dia padahal sebentar lagi kita akan menjadi suami istri.

Melupakan memanglah tak mudah, sifatnya sangat berbeda dengan Zoya yang mandiri, tak gampang meneluh, selalu mengerti keadaan, tak egois, sabar.

Jujur masih berat melupakan, waktu yang sedikit membuat ku berusaha melupakan.

Zoya_

" Selamat pagi komandan, izin perkenalkan diri... ".

" Ya baik, sebelumnya ini apa benar mbak Feni calon dari Serka. Budi ".

" Siap bu, benar ".

" Mari saya cek dulu ".

Pengajuan kata yang pernah hadir dalam hidupku.

" Foto baju dan perlenglapan persit lainnya " pesan dari bang Genta.

" Hehehehe, abang mau pengajuan sama siapa kok gak kabar-kabar ".

" Sama orang yang lagi abang tunggu ".

" Sapa tuh😅 ".

" Orang yang lagi abang chat, hehehe ".

" Semangat menunggu ya, hehehe ".

" Siap, pasti abang tunggu. Tenang kok baju persitnya abang jagain buat adek. Hehehe ya udah abang mau urus pengajuan dulu ya ".

" Lah katanya mau nunggu ".

" Cieee ada yang panik nih ".

" Apaan sih biasa aja, kalau mau pengajuan sama orang lain silahkan ".

" Hehehe maksudku tadi pengajuan orang lain mau tanya-tanya apa mereka udah siap. Aduh cemburu nih, ya udah nanti lagi ".

Gak pernah pacaran, hanya menjalani sebagai teman, sahabat, adik-kakak. Tapi yang dulu ku pernah rasakan waktu pisah benar-benar kehilangan.

Assalamualaikum...
Apa bang Genta dan Zoya bertemu ?
Sehat selalu dan bahagia 🥰

Tak Sempat Memiliki (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang