Akhirnya

1.8K 69 8
                                    

Sudah dua minggu tak tersa dari acara pemilihan ketua dan wakil osis. Hasil keputusannya...

    Flasback...
Jadi dengan menimbang dari pemilhan suara yang sudah dilaksanakan oleh seluruh sekolah saya selaku ketua osis periode xxxx memutuskan bahwa ketua dan wakil ketua masa bakti xxxx Sd xxxx menyatakan bahwa kandidat nomer 1 mendapatkan suara terbanyak dengan memperoleh 550 suara. Di mohon untuk Rendy dan Zaidan untuk maju ke depan.

Memang bukan kami terpilih menjadi ketua dan wakil tapi setidaknya kami masih bisa menduduki jabatan seketaris dan bendahara karna kami pemenang kedua dengan perolehan 500.

" Woy ngelamun aja, kenapa kamu?". Seorang laki-laki berbadan tegap dan termasuk orang yang paling hitz di sekolah ku ya, dia mantan ketos yang lama. Oh ya namanya Panji.
" Eh kakak, gak kak Zoya lagi mikir dikit aja".
" Aduh kamu ni ya mending milirin aku aha". Kata kak Panji.
Sontak membuat sekitar murid yang ada di lorong kelas melihat dan banyak siswi entah itu kelas 10 atau gak kelas 11 semuanya pada menjerit.
" Aduh itu kenapa mereka semuanya ya?". Tanya ku kepada kak panji sambil memasang muka bingung.
" Kamu tu ya polos banget sih, jadi gemes aku sama kamu". Sambil mengacak jilbab ku.
" Kak jangan gitu ah gak enak dilihatin dikira apan nanti, yaudah kak saya mau keruang pramuka mau ketemu kak gibran". Lalu aku berteriak memanggil lala untuk mengantarku ke ruang pramuka. Tapi tanpa ku melihat kak panji
" Biarin aja dilihatin kan biar semua pada iri". Sontak lala yang tak tau apa-apa langsung memukul punggungku dengan keras.
" la sakit tau, kenapa sih kamu". Tanya ku dengan nada kesal.
" Gila lu, apa lo ndak dengar ucapan kak panji tadi?". Tanya sambil ia melihatku dengan tatapan heran dan bingung.
" Denger tapi masa bodo, aku lagi bingun ni soal keberangkatan ku ke Kalimantan". Sambil membawa map dan wajah yang kebingungan.
" Alah lo ya Zoya dari pertama ketemu lo, gak berubah".
" Lah kalau saya berubaha mah nanti kamu susah cari saya, saya kan hanya satu-satunya didunia... hahahahaha....
" Halah pede banget sih teman ku satu ini, ok deh terserah lu aja". Sambil memelukku.
" Jangan dipeluk geli kan kamu tau aku gak suka dipelu". Jawabku sambil melepaskan pelukan.
" Oh ya lupa hehehe..".
Selama berjalan menuju ruangan pramuka banyak yang menyapa kami terlebih diriku. Setelah pemilihan osis aku lumayan terkenal walaupun aku menjabat sebagai seketaris tapi senang dengan jabatanku yang aku emban.

Sesampainya aku di ruang pramuka telah banyak anak pramuka lainnya.
" Baik selamat siang kakak-kakak". Pradana putra.
" Siang kakak". Jawab seluruh anggota.
" Disini saya akan menyampaikan berita tentang siapa saja yang berangkat untuk mengikuti jambore nasional tingkat SMA. Dan ini daftar nama-namanya..". Kata Pradana Putra.
Suasana seketika yang tadinya hening menjadi ricuh. Ketika aku melihat daftar nama-nama yang terpilih ada 10 putra dan 10 putri dan alhamdulillahnya aku dan geng ku tercantum dalam daftar tersebut. Ya jadi aku,kak Dinda, Bang Fahmi, Bang Ilham, Bang Zaki terpilih mewakilkan sekolah untuk jambore.
" Kak mau tanya pas kegiatan jambore itu kan pas kita lagi ulangan semester 1 terus gimana kak". Tanya ku.
" Ya pas kegiatan ini kalian masih disana jadi tadi saya sudah berbicara kepada pembina bahwa yang ikut jambore tetap mengikuti ulangan susulan setelah kalian pulang". Jawab dari kak Pradana.

Hari demi hari telah dilewati dengan begitu banyak latihan untuk persiapan jambore. Tepat hari ini tim jambore akan terbang dan bersiap lomba secara sehat jasmani dan rohani dengan jujur dan semangat yang tinggi untuk meraih juara umum. Kami saling merangkul dan kami pun memejamkan mata kami dengan hanya suara didalam hati kami yang berbicara. Semua siswa tertuju kepada kami yang ada di tengah lapangan mengenakan baju pramuka lengkap dengan lencana dan TKK yang telah kami peroleh. Suara lantang dari ketua regu kami yaitu bang Ilham memberikan semangat serta mengeluarkan semua motivasi untuk kami agar kami yakin bahwa kami lah akan membawa piala untuk sekolah kami. Ya ketua regu putra dipimpin oleh bang ilham dan wakilnya bang zaki. Untuk regu putri pemimpinnya aku sendiri dan wakilnya kak Tasya. Suara lantang ku keluarkan agar semua dapat merasakan semangat tapi tak kuat semuanya menahan tangis dari kata- kata ku dan bang Ilham lontarkan dan akhirnya kami semua berpelukan dengan mengenang selama kami latihan bersama.
" Baik semuanya cukup untuk tangisnya sekarang kita meminta doa kepada guru dan teman-taman yang lainnya. Perintahku.

Semua yang ada di sekitar lapangan baik guru dan teman lainya ikut terharu. Dan tak terasa 30 menit kami berdiri di tengah lapanagan untuk meminta doa pada akhirnya kami pun harus berangkat ke bandara. Kami juga tak luput memberikan semangat kepada teman-teman dalam melaksanakan ujian.

Bersambung....

ASSALAMUALAIKUM....
   Aduh ceritanya agak sedih kayak ditinggal tugas negara ya... hehehehe

   Oh ya mungkin para readers bertanya-tanya kok gak kayak sesuai judul...
 

Sabar ya Author akan cerita di part  selanjutnya...
     Jangan lupa like,comment, Follow ya...😀😀😀

Tak Sempat Memiliki (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang