Zoya

797 38 0
                                    

Perjodohan membuat hubungan kita tak mendapatkan restu. Waktu itu aku sempat marah, kecewa, kesal dengan keadaan. Tapi aku menyadari arti penting dari sebuah restu. Restu dalam suatu hubungan itu penting.

Pernah mendengar suatu ucapan, ikhlas bukanlah prihal kata-kata namun tindakan. Dimana sesorang merelakan dan berbesar hati menerima apa yang telah digariskan tuhan meskipun itu menyakitkan.

Berusaha belajar, memahami dan melaksanakannya. Pernah terlihat biasa-biasa aja padahal hati ini sangat hancur. Sampai gak bisa membanyangkan lagi perasaan ini.

Sampai ketika aku melihat kamu terpuruk dan berusaha terus membela dan mempertahankan rasa cinta mu kepadaku namun akhirnya aku sadar bahwa itu tak mungkin.

Bangga dengan segala usahamu. Mungkin kamu diantara laki-laki yang pernah menaruh hati pada ku tapi kamu yang sangat bertahan.

Jujur, kamu hebat bisa mengagumi dan mencintai ku dalam diam hanya tuhan yang tau perasaan mu sebenarnya. Kamu laki-laki terhebat.

Aku tahu waktu itu kamu bukanya tak berani tapi kamu berusaha menjaga perasan ku. Mungkin jika aku di posisi mu aku tak kuat, kamu tau banyak laki-laki menyukaiku tapi tak sedikitpun kau tampakkan cemburumu waktu itu.

Salut dan akan salut dengan semua hal tentangmu. Menyatakan cinta mungkin bagimu baru bisa tersampaikan 10 tahun kita berteman, perjuanganmu belum sampai disitu.

Keadaan diriku akan perasaan yang masih bimbang harus membuatmu menunggu. Tapi kau mau mengambil resiko untuk menunggu. Sayangnya kisah kita tak semulus yang dibayangkan.

Terhalang oleh restu dan perjodohan. Tapi aku masih melihat jelas hingga detik ini kau belum menerima keadaan itu. Yah betul aku lemah dan tak bisa memperjuangkan kisah kita ini.

Perjodohan yang waktu itu kau ucapkan tapi dalam diriku masih berharap dan masih berani untuk memperjuangkan semuanya.

Namun untuk restu, aku menyadari aku kalah dan tak bisa berjuang. Karna apa, janji yang pernah ku buat bahwa aku tak boleh melukai atau menyakiti hati seorang ibu dan wanita lain.

Sudahlah ini sudah garis tuhan, mungkin ini yang terbaik untuk aku dan kamu.

Terima kasih pernah ada dalam kehidupan ku, terima kasih sudah pernah belajar dan memperjuangkan cinta ini, terima kasih untuk semuanya.

Selamanya akan selalu bersyukur pernah bertemu dengan mu, walau mungkin amin-mu dan amin-ku tak membuat kita menjadi satu.

Zoya_

Assalamualaikum
Sehat selalu 🥰
Lagi satu part lagi nih

Tak Sempat Memiliki (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang