India

653 39 0
                                    

      Begitu panjang perjalanan yang ku tempuh tibalah ku negeri Bollywood dimana yang terkenal akan perfilmanya yang memiliki khas menari serta benyanyi dalam semua filmnya.

      Aku pun di jemput oleh ayahku serta pengawalnya yang berbadan besar ini. Rasa bahagia atas kedatangan ku terlihat jelas dalam wajahnya ya aku bersyukur lah bisa membuat ayahku bahagia.

      " Kak gimana perjalanannya, kakak mau makan dulu atau langsung ke rumah ? " tanya ayahku.

      " Lumanyan capek yah, langsung pulang aja yah masih kenyang karna sempat makan di pesawat".

      Sepanjang jalan ayahku menunjukkan ku tempat- tempat yang begitu terkenal perjalanan dari bandara ke rumah itu lumanyan jauh. Sesampainya di rumah aku melihat sekitarnya dari gerbang sampai masuk rumah ya begitu banyak perubahan ya entalah gaya apa yang di pakai pada konsep rumah ini.

       " Assalamualaiku bun" salamku.

       " Waalaikumsalam kak, gimana perjalannya pasti capek ya yaudah kamu makan atau mandi dulu".

        " Zoya mandi dulu aja bunda, oh ya bunda mana daadi sama baaji dan yang lainnya kok sepi ? "

         " Ya kak pada keluar karana ada acara di perusahaan kalau kamu gak capek kita kesana ya".

         " Maaf bunda Zoya dirumah aja ya, kalau bunda sama ayah mau ke perusahaan gak papa kok ".

        Ya keluarga ku di India ini mempunyai beberapa perusahaan besar ayahku mempunyai perusahaan dalam bidang tekstil jadi sedikit berbeda dengan keluargaku di Semarang selain itu keluargaku ini juga termasuk orang terpandang dan terkenal di area pembisnis jadi tak heran lah rumah sebesar ini sepi.

          Aku pun langsung menuju kamarku, selesai mandi aku pun langsung melaksanakan sholat ashar, rumah terasa sepi selesai sholat aku pun turun kebawah melihat peliharaan kakekku.

         Sekejab terlintas dipikiranku tentang keluargaku di Semarang yang mungkin menunggu kabar ku. Aku pun langsung keluar tanpa sepengetauhan penjaga rumah ya kalau mereka tau pasti tak mengizinkan ku keluar.

          Aku pun menelpon abangku yang disana. Setidaknya aku bisa memberi kabar keadaanku selesai menelpon aku pun segera pulang agar orang dirumah tak curiga.

         Yah ternyata keluargaku sudah datang sambil berfikir agar aku bisa masuk tanpa diketauhi semuanya aku pun memanjat tembok kandang kuda agar mereka berfikir aku bermain dengan kuda.

          Mungkin ini terlihat nakal tapi aku tak mau bunda dan ayah ku disalahkan atas tindakanku.

        " Assalamualikum kak, gimana kabarnya lama gak kesini ya" salam daada (kakek)Aku begitu terkejut bagaimana tidak daada menggunakan bahasa Indonesia ya walaupun sedikit aneh dalam pengucapannya.

         " Baik daada, kok bisa bahasa Indonesia sih daada?" Tanyaku dengan terbata-bata.

         Daada menceritakannya semua dia ingin aku merasa nyaman dalam berkomunikasi jujur samapi sekarang keluarga ku di India tak mengetauhinya bahwa aku sudah bisa bahasa India, tapi aku salut dengan daada ku beliau memang begitu sayang.

          Di meja makan pun begitu ramai sampai aku tak dapat tempat duduk dan kakakku kak mehtan memanggilku untuk duduk disampingnya tapi....

         " aap yahaan kyon baithe hain, yah meree kursee hai ( kenapa kamu duduk disini, inikan kursiku) ". Ya ini mulai lagi dah keributan karna aku tak mau memperpanjang masalah aku pun pindah tapi aku membuat kesalahan jadi di tempat kududuki ini adalah tempat daada jadi tidak ada seorang pun pernah mendudukinya tapi aku lupa dengan peraturan ini.

           Baru beberapa jam aku disini aku telah membuat kesalahan tapi aku bersyukur aku masih bisa dilindungi oleh daada dan kakak ku yang telah membelaku. Rasa ingin sekali aku menjawab semua ocehan dari saudara ku yang lain tapi aku ingin tau siapa saja yang tak suka dengan ku jadi ku putuskan tak mengatakan satu katapun.

Assalamualikum....
Bagaimana ceritanya jangan samapai lupa ya
Like, Comment, share, and follow😊😊

Tak Sempat Memiliki (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang