TAK SEMPAT MEMILIKI
Cinta pandangan pertama memang sulit dilupakan tapi waktu memaksa untuk cepat melupakan.
Kata cinta memang menguras tenaga dan pikiran. Sangat mencintai namun hanya sebagai kenangan.
Aneh tapi nyata, pernah merasa kehilangan tapi tak sempat memiliki. Pernah merasa cemburu dan berusaha saling melengkapai.
Pernah kehilangan genggamannya tapi baru tersadar bahwa belum sempat menggenggamnya.
Pernah meminta kepada tuhan agar selalu bersama dan menjadikannya takdir tapi terlalu lupa dan egois. Benar, terkadang semesta hanya mengizinkan bertemu tapi bukan bersatu.
Harusnya mencintai sewajarnya, karna yang selalu hadir belum tentu takdir. Padahal sudah merasa cocok dan nyaman, tapi itu semua dulu bukan sekarang.
Belum sempat memiliki namun dipaksa oleh keadaan untuk melepaskan dan mengikhlaskan.
Terima kasih sudah mau bertukar cerita, meski kini jalan mu dan jalan ku tak satu arah. Walau amin-ku dan amin-mu tak dapat membuat takdir yang indah. Namun bersyukur bisa bertumu dengan mu, tapi ada yang lain beruntung memilikimu.
Terima kasih bisa mengenal arti cinta, takdir, restu, perjuangan, dan pengorbanan.
Tak selamanya yang datang itu memberi harapan, semua manusia sudah ada takdirnya dan tak bisa lari dari garis tuhan.
Mulai hari ini dan seterusnya berjuang dengan kebahagian masing-masing.
Aku dan kamu yang pernah mencintai
Assalamualaikum...
Terima Kasih kepada tuhan yang maha Esa. Dan teman-teman para pembaca, saya penulis berterima kasih atas apresiasi kalian sudah memberikan dukungan cerita ini. Akhir cerita " Tak Sempat Meiliki " selesai, semoga kisah ini dapat memberi kalian inspirasi, motivasi, dan semangat yang mungkin saat ini mengalami hal yang sama.
Gak terasa 2 tahun baru bisa menyelesaikan cerita ini, tapi ini sangat berarti buat pengalaman saya dalam menulis. Semoga kedepannya bisa menjadi lebih baik. Sampai jumpa di cerita selanjutnya 🥰
Jangan lupa komen dan kasih kesan pesan tentang cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Sempat Memiliki (SELESAI)
RomansaCerita tentang seorang gadis SMA kelas 1 yang bertemu oleh seorang calon perwira angkatan darat tingkat 2 lewat jejaring sosial. Maaf kan aku ya bang... aku bisa menganggapmu sebagai teman dan seorang kakak. Apakah mereka akan bersatu.... Genre :...
