Mengertilah

694 42 4
                                    

Mengertikah sesungguhnya aku ingin juga dirimu

Suara lantangmu membuat semua orang bergetar raut wajah yang kau tunjukkan penuh dengan keseriusan tatapan mata seperti seekor elang gagah perkasa tubuh tinggi itulah yang membuat semua kaum hawa terpanah. Sosok jati dirimu begitu penuh dengan kehangatan, kau tak hanya menjaga bumi ibu pertiwi ini tapi kau menjaga ku tanpa letih. Tak seorang wanita lain yang kau genggam tangannya bagimu aku ada orang kedua didalam hidupmu yang akan selalu kau jaga.

" Abang dari mana aja " tanyaku.

" Nggak dari mana - mana, dari tadi abang disitu kok emang ada apa " jawabnya.

" Bang adek boleh bicara sebentar sama abang ".

" Ada apa dek? "

" Maafkan adek bang selalu buat abang khawatir, terus maaf atas kejadian waktu itu " sesalku.

" Dek abang gak marah kok, abang juga salah dimana seharusnya abang ada disamping adek terus terang memang kejadian itu membuat abang sadar bahwa kamu juga nantinya akan pergi bersama pria pilihanmu. Abang cuma berharap dia bisa jaga kamu dek, mungkin rasa sayang abang ke kamu itu besar membuat abang lupa nantinya kamu juga akan menikah " kesedihan di wajahnya.

Perkataannnya membuat aku merasakan kasih sayang yang begitu besar, memang ia terlihat cuek dan kadang terlihat tak peduli dibalik diamnya itu ternyata dia selalu memperhatikanku.

" Bang Satria mau gak ketemu sama kak Mahendra nanti malam, adek mau menyampaikan sesuatu ke abang sama kak mahendra" mintaku.

Tak ada jawaban dari bang Satria dia hanya diam.

" Gimana bang, adek mohon bang, abang kan pernah bila bahwa suatu masalah diselesaikan dengan dan adek menyampaikan ini agar abang dan kak mahendra tidak ada kesalah pahaman".

Dia pun akhirnya menjawab dengan anggukan kepala.

Di suatu cafe aku dan bang satria menunggu kedatangan Kak Mahendra. Dalam hatiku berharap semoga apa yang aku sampaikan ini dapat diterima oleh semuanya, aku ingin tak ada permusuhan.

Kak Mahendra pun datang dengan mengenakan seragamnya yang masih lengkap.

" Assalamualaikum " salamnya.

" Waalaikumsalam kak, silahkan duduk " menjawab salamnya.

Sudah ku duga akan terjadi keadaan hening. Aku pun memulai pembicaraan.

" Kak sebelumnya Zoya minta maaf kalau mengganggu waktu kakak serta kakak sampai belum sempat istirahat dan langsung kesini ".

" Gak papa dek, Bagaimana bang kabarnya ? " ku beranikan untuk menyapa bang Satria.

" Alhamdulillah baik, kamu gimana ? " jawab bang Satria.

Keadaan yang tadinya hening dan terasa seperti es batu makin lama mulai mencair. Hatiku terus berzikir dan mengucapkan bismillahirahmanirahim... lalu kuberanikan untuk menyampaikan semuanya kepada Bang Satria dan Kak Mahendra.

" bang Satria dan Kak Mahendra mungkin kalian sudah tau kan tujuan Zoya mempertemukan kalian berdua. Zoya tidak tau kejadian itu, tapi kejadian itu membuat keadaan di antara kita bertiga renggan dan membuat Zoya resah. Zoya berharap jawaban ini dapat dimengerti dan diterima oleh semuanya. Yang pertama Zoya menyampaikan untuk Kak Mahendra.

Terima kasih kak atas semua perhatian dan kasih sayang yang kakak berikan, kak mahendra juga mau menganggap Zoya sebagai adik dan keluarga. Dimana belum tentu semua orang merasakan atas semua hal yang kakak berikan ke Zoya. Memang cinta itu tidak ada yang tau semua itu sudah kehendak allah, rezeki, jodoh dan kematian hanya allah yang tau. Tapi Zoya minta maaf bukan kak Mahendra tidak sempurna untuk zoya tapi semua perhatian yang zoya tunjukkan kepada kakak itu semata - mata zoya menghormati dan menganggap kasih sayang itu untuk seorang kakak. Jadi Zoya minta maaf tidak bisa membalas dan menerima perasaan kakak untuk melanjutkkan hingga kedepannya.

Aku berharap ia mengerti dan memahami semua perasaan ku ini. Ya allah maafkan hamba jika memang ini keputusan yang akan membuat hatinya terluka, bila hati itu terluka berilah obat dengan mempertemuka dia dengan jodoh yang kau telah persiapkan untuknya.

" Raut wajahnya seketika berubah, aku tau mungkin ini pahit baginya tapi ini keputusan yang telah di ambil oleh zoya semoga ia dapat menerimanaya " bang Satria.

Mahendra_
Seketika waktu terasa terhenti ingin rasanya berteriak sekencang-kencangnya dan lari dari kenyataan pahit ini tapi aku harus mengerti dan menerima apa yang terjadi mungkin butuh waktu untukku memahami arti cinta ini. Keadaan ini harus ku terima bingung itu pasti mulut sepeti tak bernyawa untuk mengatakan sebuah kata - kata, kaki tak berasa menyentuh tanah memang kata orang cinta itu akan di akhiri oleh 2 hal bahagia atau hancur.

" kak sekali lagi aku mohon maaf, dan ada hal yang akan aku sampaikan tapi jangan jadikan ini sebagai penghambat antara kita. Kakak di dunia ini tak ada yang sempurna setiap orang yang telah berpasangan itu pasti jodoh yang ditakdirkan allah untuknya. Kita gak tau jodoh kita dimana kadang kita menganggap yang ada di hadapan kita itu jodoh kita tapi malah sebaliknya dia ada di belakang kita. Tapi ada yang perlu kak mahendra tau ada wanita yang setiap saat memohon kepada Allah setiap saatnya untuk melindungi dan meminta terlebih dahulu kebahagian kakak baru wanita itu. Wanita itu yang selalu menanti kakak dan tulus mencintai serta menerima kakak apa adanya. Semoga kakak mengerti dan menerima jawaban Zoya, Zoya akan selalu mendoakan kebahagian kakak apapun yang terjadi dia antara kita ini akan tetap sama seperti dulu aku tetap akan jadi adik, sahabat untuk kakak.

Assalamualaikum...
Bagaimana ceritanya... memmang hidup itu pilihan
Jangan lupa vote, comment, follow, share ya 😁 Selamat Membaca

Tak Sempat Memiliki (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang