MALAM PENGANTAR TUGAS

692 41 5
                                    

Seperti mimpi indah ketika tidur  saat terbangun terkadang mimpi itu masih terbayang lalu menghilang.

Flashback

Hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional dan hari ini juga aku akan melangkah kekehidupan yang baru yang kata orang kehidupan ini akan beda dengan kehidupan di waktu masa SMA.

" Gimana Zoya lancar semua kan sampai akhir ? " tanya bu siti Ainiyah .

" Alhamdulillah bu semuanya lancar dan makasi bu atas doanya serta dukungan ibu " ucapku.

" Ya nak namanya seorang guru ya hanya itu yang bisa memberikan ilmu dan doa. Terus Zoya lanjut dimana apa masih mau daftar tentara ?".

Seketika aku terdiam lagi, ya sekitar bulan maret aku sempat mendaftar tentara di kodim sungguh miris rasanya aku harus pulang lagi membawa berkas yang sudah kupersiapkan.

" Belum rezekinya disitu bu, faktor umur bu ya mau gimana lagi awalnya saya udah ke sana untuk daftar tapi alhasil harus ditolak bu umur yang belum mendukun " jawabku dengan menunduk.

" Ya udah Zoya kamu jangan putus asa mungkin memang belum jalannya tapi ibu yakin Allah tidak akan ingkar janji pada umat yang terus berdoa ".

" Ya bu, tapi kemarin sama sekolah di daftrakan lewat jalur undangan bu ".

" Ngambil di mana nak ? " tanya bu siti.

Ya aku mengambil beberapa universitas ternama di Indonesia itupun semua pilihan dari abangku dan hanya satu usulan universitas yang aku berikan.

Ya nanti aku akan mengikuti beberapa tes uji tulis seperti simak UI, UGM, UNPAD ya kalau gak keterima gitu.

Sesampainya aku di Magelang....

Sore kota Magelang begitu asri apalagi nanti di Akademi Militer dimana lokasinya dibawah lembah tidar.

" Dek nanti kamu akan di jemput sama bus dari Akademi ya dek, busnya jam 17.00 wib nunggu ditempat abang kasih tau kamu kemari maaf abang gak bisa jemput. Sampai ketemu di Akmil ya " Pesan dari bang Genta.

Di tenpat ku menunggu masih begitu sepi dan bus yang menjemputku belum tiba, seorang wanita pun datang serta menyapaku dengan ramah.

" Hallo kamu lagi nunggu bus dari Akdemi Militer kan ".

" Ya kak " jawabku dengan ramah.

" Namaku Sindy rekanita dari Sematutar. Faris, nama kamu siapa ? Eh biar akrab panggil nama aja ".

" Nama saya Zoya rekanita dari Sematutar. Genta  " jawabku. Ya allah maaf kan aku yang harus bohong.

Jadi aku akan menjadi rekanita pura - pura dari bang Genta, karna bang Genta bingung harus membawa siapa ke acara Markab ini.

Keadaan mulai cukup ramai, bus pun datang aku pun masuk bersama dengan rekanita lainnya. Aku langsung mengambil kursi belakang. Untung sudah biasa duduk sendirian ya rekanita lainnya duduk bersama pasangan mereka.

Awalnya agak risih jujur ya aku gak terlalu biasa dengan keadaan ini mungkin faktor tomboy ku ya... wkwkwk...

Sesaampainya di Akademi Militer aku sempat melihat kanan dan kiri tak bisa berkata- kata rasanya seperti mimpi. Ya padahal udah beberapa kali aku ke Akademi Militer tapi begitulah aku kalau di ajak ketempat berbau militer pasti seperti itu.

" Dimana ya bang Genta " gumamku sambil menunggu antrian untuk turun.

" Dek... " seorang pun menyapaku. Suara yang sudah lumrah ku dengar.

Ia pun menyodorkan tangannya untuk membantuku turun padahal bisa sendiri hehehehehe....

" Subahanalla cantik dek " puji bang Genta.

" Makasi bang ".

Bang Genta mengajakku ke beberapa sport yang telah disediakan, Disana aku pun mencoba beberapa permainan serta foto bersama teman seangkatan bang Genta.

" Suh, sumpah cantik kali rekanita mu, setauku kau tak punya rekanita ? " tanya sasuh dari bang Genta.

" Ya kan ini hari spesial jadi ya aku bawa " sahut bang Genta.

Acaranya sungguh meriah dan suasan juga mendukung. Kami semua di arahkan untuk memasuki gedung aula Akmil.

Lampu ya sedikit pencahayaan mendukung acara ini, acara pun dimulai. Acara dimulai dengan upacara kemiliteran serta sambutan dari gubernur Akmil. Begitu meriah acara ini dari awal ku datang acara yang telah dipersiapkan para adik asuh dari bang genta sangatlah rapi dan terancang.

Assalamualaikum...
Tunggu ya part ke duanya....

Tak Sempat Memiliki (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang