Pelaminan

692 39 3
                                    

Hari pernikahan, lembar baru akan mulai walau bukan dengan wanita yang pernah hadir dalam hidupku. Sudah jalan takdir kami yang bukan berjodoh, memang kata jodoh itu tak ada yang tau.

" Prioritasmu dulu adalah aku, tapi tuhan ingin prioritasmu sekarang adalah Nadira " ucap Zoya.

Membuka hati yang baru memang susah, tapi aku tak mau menodai pernikahanku ini dengan dosa. Dia sudah bisa mengikhlaskan semua jadi aku juga akan mengikhlaskannya.

Dia saja rela persaannya ia pendam demi aku agar tak melakukan dosa. Aku tak mementingkan restu tapi dia mementingkan restu. Itu semua ternyata ia tak mau membuatku menjauh dari bunda.

Rumah calon mempelai wanita_

Menunggu waktu menuju akad.

" Bismillah ya mas " ucap kakek.

" Ya kakek ".

Terlintas dalam pikiranku. Apa dia akan datang.

" Udah Genta, ingat kata-kata Zoya " ucapku.

Akad pun dimulai.

" Saya terima nikahnya Nadira Putri binti Gunawan dengan mas kawin tersebut tunai ".

" Bagaimana para saksi, sah ".

" Sah ".

" Alhamdulillah " ucapku.

Menikah dengan wanita yang belum aku cintai, tapi aku harus belajar mencintai. Semoga pernikahanku ini bahagia dan semoga Zoya juga bahagia.

Zoya_

Melihat sekeliling tamu hadirin sangat banyak. Akhirnya bang Genta menikah. Aku bahagia melihat dia tersenyum kembali, terima kasih ya Allah sudah mengembalikan lagi senyumnya.

10 bulan tak tau kabarnya, melihat wajah yang tersenyum bahagia. Lega melihatnya.

Kemana aku selama itu, mendapatkan rekomendasi jadi aku mengikuti pendidikan di Pusdiklatpasus kurang lebih selama 7 bulan setelah itu langsung diberi kepercayaan tugas di suatu daerah.

Baret ku kini sudah menjadi merah, janji pada nenek ku sudah aku laksanakan.

" Memberi hormat kepada mantan komandanku serta ucapan selamat ".

" Bang selamat ya ".

" Zoya " sambil tersenyum.

" Langgeng terus dan semoga segera dapat momongan " ucapku.

" Makasi udah hadir, selamat ya udah jadi anggota Kopassus ".

" Makasi bang " sambil berjabat tangan.

Dia bahagia dan kini pun aku bahagia. Manusia boleh berncana tapi tuhan lebih tau yang tepat untuk kita.

Assalamualaikum...
Lagi tiga part lagi nih
Selamat membaca 🥰

Tak Sempat Memiliki (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang