Kisahku

283 36 4
                                    

Aku bersiap-siap untuk kembali lagi ke Malang, Bunda pun datang menghampiriku.

" Mas, sedang packing ya ".

" Ya bunda ".

Bunda hanya tersenyum melihat putra semata wayangnya ini.

" Ada apa bunda ? " tanyaku.

" Anak bunda ini makin hari makin dewasa, dulu selalu bunda gendong kemana-mana ".

" Makasi bunda sudah merewat serta mendidik dengan penuh kasih sayang ".

" Ya nak, permatanya bunda selalu sehat dan sukses terus ya ".

" Siap Bunda, semoga mas bisa selalu membahagiakan bunda ".

Bunda ini orangnya sabar, penuh kasih sayang dan beliau sosok ibu serta istri yang baik. Pantas ayah mencintai Bunda.

" Bunda, mas boleh tanya ? ".

" Ya nak ada apa ".

" Menurut bunda, Zoya bagaimana ? ".

" Pasti mas dari kemarin mau bicara itu ya, Zoya itu baik mas. Bunda lihat dia itu mandiri, penuh kasih sayang, pintar, dan sangat sopan ".

Lega rasanya mendengar pandangan bunda terhadap Zoya yang sangat positif.

" Makasi bunda ".

" Tapi nak, apa kamu yakin dengan pilihanmu ".

" Bunda, dulu mas selalu berpikir bahwa Bunda perempuan yang terbaik dan bunda sudah tau gimana pandangan mas tentang wanita. Tapi semenjak Zoya hadir semua itu berubah ".

" Mas benar-benar suka sama Zoya ? ".

" Suka mungkin bisa sementara Bunda, tapi Sayang pasti selamanya. Mas pun sudah menetapkan pilihan mas untuk Zoya, jika Allah meridhoi insyaallah kami berjodoh ".

Air mata bunda pun jatuh lalu tersenyum.

" Putra bunda ini sekarang sudah milik orang lain ".

" Tidak bunda, sampai kapanpun mas tetap putra bunda ".

Aku dan bunda saling berpelukan, jujur pelukan yang begitu hangat.

Tapi semua ini akan bermula dari sini, sebuah cerita cinta pasti semua berujung dengan 2 pilihan, Selamanya-Berpisah, Bahagia-Sedih, Setia-Khianat.

Aku masih ada diantara itu semua serta jalan setiap manusia memang berbeda ada yang lurus dan ada berkelok-kelok entah aku sekarang ada dimana.

Berharap tuhan selalu membimbingku. Semua ku pasrahkan terhadap tuhan mungkin manusia akan bisa meninggalkan manusia lainnya tetapi tidak dengan tuhan yang akan selalu ada untuk umatnya.

Assalamualaikum...
Selamat Membaca semuanya dan Sehat Selalu... 🥰

Tak Sempat Memiliki (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang