🌧️ 14 🌧️

5.2K 488 15
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

Setelah dua Minggu absen,akhirnya hari ini Kean sudah mulai masuk sekolah lagi. Sebenarnya Kean sudah ingin masuk sekolah sejak tiga hari setelah ia pulang dari rumah sakit waktu itu. Tapi Reon memaksanya agar istirahat d rumah beberapa hari lagi. Awalnya Kean menolak,namun dengan sedikit bumbu ancaman akhirnya Kean pasrah saja. Dari pada kakak nya itu marah lagi padanya,padahal mereka Baru saja baikan.

Hari ini pun Kean berangkat bersama Reon menggunakan mobil Reon. Tentunya dengan paksaan Reon,karena Kean biasanya berangkat sekolah menggunakan angkutan umum,atau bahkan jalan kaki jika ia tidak punya uang. Dan lagi lagi Kean hanya bisa pasrah mengiyakan keinginan kakak nya itu.

Mobil yang d kendarai oleh Reon sudah memasuki area parkiran sekolah. Reon mengernyit bingung ketika mendapati Kean yang sepertinya tengah gelisah sambil menundukkan kepalanya.

" Kenapa key ??" Tanya Reon.

Kean menggelengkan kepalanya pelan,..
" Ga apa apa!"

Reon semakin menatap adiknya heran. Tangan Reon terangkat untuk mengusap belakang kepala Kean,membuat Kean mengangkat kepalanya menatap sang kakak.

" Jangan bohong key,...kasih tau gue Lo kenapa ??? " Tanya Reon lagi.

Kean menatap tepat pada bola mata sang kakak yang juga sedang menatapnya.

" Aku ga apa2 kak,...aku cuma..." Kean menggantung ucapan nya membuat Reon semakin bingung dan penasaran.

Kean menghembuskan nafas perlahan,...
" Aku takut,...gimana kalo nanti murid2 d sekolahan lihat kita barengan...???"

Alis Reon semakin menyatu,menandakan kebingungan yang semakin menjadi,...
" Maksud Lo ???"

Kean mencoba menarik nafas dan menghembuskan nya perlahan,lagi...
" Jangan salah faham kak,...aku cuma takut,...selama ini d sekolah ini ga ada yang tau kalo ternyata kita saudara,selain Adit,bang Rafa sama bang Kevin,...aku cuma ga mau nanti kakak d ejek sama temen2 kakak yang lain..." Jawabnya melirih.

Reon tertegun mendengar jawaban takut takut yang d lontarkan adiknya. Reon melupakan hal itu. Reon lupa jika selama ini dirinya memang menyembunyikan fakta bahwa Kean adalah adiknya. Karena dulu Reon sangat membencinya. Bahkan Reon juga akan dengan sengaja ikut membully Kean bersama teman" nya yang lain selain Rafa dan Kevin. Untuk sejenak Reon teringat pada kebodohan nya dulu. Tapi itu dulu. Karena sekarang Reon sudah tidak membenci Kean lagi.

" Key,...gue minta maaf sama Lo untuk sikap gue yang dulu,...tapi mulai sekarang gue bakal tunjukkin ke semua orang kalo Lo itu adek gue,jadi Lo ga usah takut,...ga akan ada yang bakalan gangguin Lo..."

Kean menggelengkan kepalanya pelan,...
" Aku ga takut kalo nantinya bakal ada yang gangguin aku,...aku udah biasa sama hal itu...tapi gimana kalo nanti justru kakak yang mereka ganggu ?? Gimana pandangan mereka nanti sama kakak ??"

Reon semakin tertohok dengan pertanyaan Kean. Anak itu justru malah mengkhawatirkan nya,dan apa dia bilang?? Dia sudah biasa menerima perlakuan buruk seperti itu ?? Astaga...Reon benar benar merasa menjadi orang yang paling jahat karena nya.

" Ga akan ada yang berani gangguin gue,...dan gue juga ga peduli sama penilaian mereka nanti...udah Lo ga usah pikirin hal kaya gitu,...Lo percaya sama gue,semua nya bakal baik baik aja..." Yakin Reon.

Setelah beberapa saat,akhirnya Kean mengangguk. Kemudian mereka berdua memutuskan untuk keluar dari mobil.

Dan benar saja,begitu mereka keluar dari mobil. Hampir semua murid d sekolah itu menatap mereka. Ada yang menunjukkan tatapan senang,biasa,mengejek bahkan ada yang menatap tak suka pada mereka. Reon tentu saja menyadari hal itu,tapi dia tidak mempedulikan nya. Maka dengan cepat ia menarik pelan tangan Kean untuk masuk ke kelas.

KeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang