🌧️ 72 🌧️

4.5K 336 37
                                        


" Stenosis spinal...yg di sebabkan oleh saluran tulang belakang yg menyempit dan semakin menekan otot tulang belakang...kondisi ini diperparah dengan rusaknya jaringan sum sum tulang belakang akibat infeksi yg di sebabkan oleh pendonoran pada usia dini...hal itu juga yg menyebabkan tekanan darah Kean selalu rendah,...karena kerusakan itu menghambat perkembangan sel darah merah dalam tubuhnya,..." Jelas dokter Burhan membuat Gerald terdiam.

Seperti yg diminta oleh dokter Burhan saat memeriksa Kean pagi tadi. Kini Gerald berada di ruangan dokter Burhan. Mendengarkan dengan teliti semua penjelasan dari dokter paruh baya tersebut.

" Seharusnya pendonoran sum sum tulang Baru bisa dilakukan pada orang dewasa atau paling tidak seseorang yg berusia di atas 20 tahun...tapi waktu itu Kean melakukan pendonoran sum sum tulang di saat usianya bahkan masih 16 tahun..." Lanjut dr. Burhan.

Gerald  ??? Entahlah apa yg dirasakan oleh nya saat ini. Telinganya mendengarkan dengan baik semua yg dikatakan oleh dokter dihadapan nya ini. Tapi,hati dan pikiran nya melayang entah kemana. Seperti di jatuhkan dari ketinggian jutaan kilometer,terhempas begitu saja kebawah tanpa pengaman apapun. Penyempitan saluran tulang belakang ??? Kerusakan jaringan sum sum tulang belakang ??? Apa lagi ini ya Allah...??? Sekiranya seperti itulah yg ada di benak Gerald saat ini.

" Saya minta maaf pak,...seharusnya waktu itu saya bisa menahan Kean agar tidak melakukan pendonoran itu,...saya juga sudah memberitahukan padanya tentang akibat atau efek buruk yg bisa saja terjadi padanya,tapi anak itu tetap memaksa untuk melakukan nya...dan apa yg saya takutkan akhirnya terjadi...dan saya sangat menyesalkan hal ini..." Ucap dokter Burhan.

Gerald menatap dokter Burhan dengan lekat,...
" Jadi maksud dokter,...sebelum Kean melakukan pendonoran,Kean sudah tau apa resiko yg akan dia hadapi ???"

Dokter Burhan mengangguk. Waktu seakan berhenti saat itu juga bagi Gerald. Dalam pikiran nya,berarti apa yg menimpa Kean saat ini adalah karena nya. Karena Kean yg waktu itu ingin menyelamatkan nya. Dan itu juga berarti bahwa dirinya lah yg menjadi penyebab dari penderitaan Kean saat ini. Ya Allah..hanya kata itu yg bisa ia ucapkan dalam hatinya.

" Dan ada satu fakta lagi,..." Ucap dr. Burhan membuat Gerald menatapnya.

" Menurut hasil pemeriksaan,sepertinya Kean sudah merasakan gejalanya sejak beberapa waktu belakangan ini,...dan dari reaksi yg saya lihat dari bapak,saya yakin bahwa Kean tidak menceritakan nya pada siapa pun..." Lagi,penjelasan dr. Burhan membuat Gerald tersentak dan terjatuh pada rasa penyesalan yg sangat dalam.

Gerald menundukkan kepalanya dengan air mata yg ikut meluruh dari kedua matanya. Gerald sudah tidak bisa menahan nya lagi kali ini. Gerald kembali mengingat akan perlakuan kasarnya pada Kean dulu. Bukan hanya fisiknya,bahkan ia juga menyakiti hatinya. Bahkan setelah semua itu,anaknya itu justru menyelamatkan nyawanya dengan mengorbankan dirinya sendiri. Tapi setelah Gerald merasa semua nya sudah baik baik saja,kenapa justru kenyataan pahit seperti ini yg ia dengar ??? Kean nya,bungsunya,harus kembali merasakan sakit dalam hidupnya,dan itu karena nya. Detik itu juga Gerald meraung di hadapan dokter Burhan. Tidak peduli apa yg akan di katakan oleh dokter dihadapan nya itu,Gerald tidak peduli. Gerald hanya ingin melepaskan rasa sesak yg menghimpit dadanya. Untuk kali ini,biarkan Gerald melepaskan semua keluh kesahnya juga penyesalan nya. Meski Gerald sendiri tau,bahwa sampai kapanpun penyesalan itu tidak akan pernah menghilang dari hidupnya.

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️

Praaang

BRUGH

BRUGH

Praaang

" Aaaaaarrrrggggghhh...brengsek...sialan.."

KeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang