Kean

🌧️ 51 🌧️

Aku minta buat yg lagi makan,...mending d selesai kan dulu makan nya,...oke...

️🌧️

🌧️

🌧️

🌧️

🌧️

Hari ini,Kean akan menjalani kemoterapi nya kembali setelah terhenti beberapa bulan yg lalu. Memang terkesan mendadak,tapi dr. Burhan menyarankan agar Kemoterapi segera di lakukan.

Setelah dr. Burhan menangani Kean saat kambuh semalam. Dr.burhan langsung menjadwalkan kemoterapi untuk Kean besoknya. Dan itu berarti hari ini.

Kean sudah berada di ruang kemoterapi bersama dengan Gerald dan Reon yg ingin menemani nya. Tak lama kemudian dr. Burhan datang bersama dengan seorang perawat yg membawa peralatan kemoterapi.

" Sudah siap,Kean ???" Tanya dr. Burhan.

Kean mengangguk pelan sambil tersenyum.

Dr. Burhan tersenyum,...
" Jangan tegang ya...kamu sudah pernah melakukan nya dulu...saya yakin kamu anak yg kuat...jadi kamu pasti bisa bertahan...apalagi sekarang ada ayah dan kakak kamu disini...saya masih ingat lho,dulu kamu pernah bilang kalo kamu berharap bisa kemoterapi dengan d temani ayah dan kakak kamu...jadi sekarang kamu harus semangat ya..." Ujarnya.

Kean mengangguk lagi. Sementara Gerald dan Reon tersenyum miris.

" Saya mulai sekarang ya...jangan takut,...insya Allah semua akan baik baik saja..." Ucap dr. Burhan.

Kean tersenyum dan mengangguk lagi. Lalu dr. Burhan menyuntikkan cairan ke dalam infus yg terhubung pada punggung tangan Kean. Setelah nya ia merapikan kembali peralatan nya.

" Sudah...Kean,saya tinggal dulu ya.." Ucap dr. Burhan. " Pak Gerald,...bisa ikut saya sebentar..."

Gerald mengangguk lalu mengikuti dokter itu.

" Pak,...proses kemoterapi akan berjalan selama kurang lebih 2 jam,..selama itu juga saya harap bapak tidak panik...coba berikan ketenangan pada Kean..karena proses kali ini pasti akan lebih menyakitkan di banding dulu saat kanker nya masih di stadium awal...untuk efeknya,..saya yakin bapak pasti sudah mengetahuinya..." Jelas dr. Burhan.

Gerald menganggukkan kepalanya ragu.

" Baiklah pak,...saya pergi dulu 2 jam lagi saya kembali ke sini..." Pamit dr. Burhan setelah d angguki oleh Gerald.

Sepertinya dr. Burhan,Gerald kembali masuk keruang kemoterapi untuk menemani bungsunya.

🌧️

🌧️

🌧️

Kean yg semula terpejam mulai merasakan sakit yg menjalar di seluruh tubuhnya. Tangan meremat tangan Reon yg menggenggam tangan nya. Kernyitan di dahinya semakin terasa bersamaan dengan rintihan yg keluar dari bibir mungilnya.

" Eungh...sshhh..."

Gerald mengusap keringat dingin di dahi putra bungsunya dengan lembut. Sedangkan Reon membalas genggaman tangan adiknya.

" Sssttt....Kean..." Panggil Gerald lembut.

Kean membuka matanya guna melihat wajah sang ayah. Nafas nya sudah tidak beraturan,padahal proses kemoterapi baru berjalan 15 menit.

" A...ya...h...akh..."

" Iya nak,...ayah disini..."

" K..ka..ka..khhh,...sshhh..."

" Kakak disini...key..."

" S..sa..kitthhh...akh...eungh..." Rintih Kean. Tubuhnya sudah berkeringat dingin.