🌧️ 23 🌧️

4.2K 410 38
                                    

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️

Kean mengikuti para perawat yang mendorong brankar yang membawa kakaknya. Kean terus menggumamkan kata maaf sambil menggenggam tangan Reon yang tak sadarkan diri. Seorang perawat itu menahan Kean agar menunggu d luar pintu IGD. Sementara perawat yang lain membawa Reon masuk kedalam.

Kean menundukkan kepalanya,...
" Maaf,..." Hanya kata itu yang selalu d ucapkan nya.

Kean benar benar kacau sekarang,karena kebodohan nya kakaknya jadi celaka. Seseorang menarik Kean kedalam pelukan nya. Dia Rafa. Karena memang Rafa lah yang membantunya membawa Reon kerumah sakit. Rafa yang waktu itu memang sedang mencari Reon,secara tidak sengaja melihat kejadian itu d depan matanya. Maka secepat mungkin Rafa menolong Kean dan membantunya membawa Reon kerumah sakit.

" Udah key,...tenangin diri Lo,..gue yakin Reon pasti baik baik aja..." Tenang Rafa.

" Tapi ini semua salah aku bang,...ini karena kebodohan aku...aku emang sialan bang,...aku harus apa bang ??? Aku takut...." Racau Kean d pelukan Rafa.

" Sssttt,..Lo ga boleh ngomong begitu,...gue ga suka!!! Ini bukan salah siapa2,..ini kecelakaan key,...jadi please jangan nyalahin diri Lo sendiri oke..." Ucap Rafa sambil mengusap punggung Kean.

Kean tidak lagi menjawab,sampai pintu ruang IGD terbuka dan seorang dokter keluar dari sana.

" Dokter,...gimana keadaan kakak saya dok ???" Tanya Kean cemas.

" Kondisi pasien cukup serius,...salah satu ginjal nya pecah akibat benturan yang cukup keras pada bagian pinggang,..." Jawab dokter bernama Rayhan tersebut. Membuat Kean terkejut. " Maaf sebelum nya,...apa ada orang tua pasien disini ??? Saya harus membicarakan tentang hal ini pada orang tuanya..." lanjutnya.

" Saya sudah menghubungi ayahnya dok,...sekarang sedang dalam perjalanan kemari..." Jawab Rafa,karena memang Rafa sudah menghubungi Gerald.

" lalu bagaimana dokter ??? Tolong selamatkan kakak saya dok...saya mohon..." Ucap sedih Kean.

Dr. Rayhan mengusap bahu Kean,...
" Kamu ga usah khawatir,..kakak kamu harus menjalani operasi pencangkokan ginjal untuk mengganti ginjal nya yang rusak,...kami juga sudah menghubungi beberapa rumah sakit untuk menanyakan apakah ada yang bisa mendonorkan ginjalnya pada kakak kamu,...maka dari itu sambil menunggu jawaban dari pihak rumah sakit lain,kami membutuhkan orang tua kalian untuk menanda tangani surat persetujuan operasi,..." Jelas dr. Rayhan.

Kean menundukkan kepalanya,air matanya sudah membanjiri kedua pipi nya. Ia benar benar takut sekarang. Bagaimana kalau kakak nya tidak bisa d selamatkan ?? Apa yang harus Kean katakan pada ayahnya ??

" Tolong dokter,...tolong selamatkan kakak saya,...saya mohon..." Mohon Kean sambil menangis.

Rafa mengusap punggung Kean,sementara Dr. Rayhan merasa tidak tega melihat keadaan remaja d hadapan nya ini.

" Kamu tidak usah khawatir,...saya dan pihak rumah sakit akan melakukan yang terbaik untuk kakak kamu,...kalau begitu saya permisi dulu,...jangan lupa katakan pada orang tua pasien untuk keruangan saya jika sudah tiba..." Ucap dr.rayhan lalu beranjak dari sana.

Tak berapa lama kemudian,pintu IGD kembali terbuka dengan beberapa perawat yang membawa keluar brankar Reon untuk d pindahkan ke ruang rawat. Di ikuti Kean dan Rafa.

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️

Kean duduk d samping ranjang pesakitan Reon. Tangan kanan nya menggenggam tangan Reon yang terasa dingin.

" Maaf kak,...gara gara aku kakak jadi begini..." Lirihnya dengan air mata yang mengalir.

Rafa benar benar tidak tega melihat Kean yang menyalahkan dirinya sendiri seperti ini.

KeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang