🌧️ 56 🌧️

6.4K 393 13
                                        


Sudah dua Minggu semenjak Kean sadar dari koma. Semalam,kondisi anak itu kembali menurun. Hingga mengharuskan nya kembali masuk ruang ICU.

Flashback on

Tepatnya saat seorang perawat datang dan memberikan makanan pada Kean yg berupa cairan yg akan di masukan ke dalam wadah yg terhubung dengan selang NGT di hidung Kean. Saat cairan tersebut mulai mengalir dari selang menuju lambung,Kean masih baik baik saja. Namun beberapa menit kemudian,Kean mulai merasakan perih di lambungnya.

" Eungh..."

" Kean...kenapa nak ???" Tanya Gerald yg melihat Kean seperti menahan sakit.

" Ayah...sakit..."

Gerald tentu merasa panik. Perawat tadi pun segera menghentikan penyaluran makanan itu. Namun belum sempat perawat itu memeriksa keadaan nya. Tiba tiba Kean meremas perutnya dengan satu tangan yg menutupi area mulutnya. Hingga...

" Hueekkk..."

Seketika cairan merah menyembur dari mulut Kean. Tangan nya yg menutupi mulutnya sudah penuh dengan darahnya sendiri,bahkan selimut dan pakaian rumah sakitnya pun terkena cipratan darah. Gerald menangkap tubuh Kean yg limbung kesamping,nyaris jatuh kelantai jika saja Gerald tidak sigap menahan nya.

" Astaghfirullah,...Kean..." Pekiknya.

Perawat itu segera memencet tombol darurat,sambil mencoba memberi pertolongan pada Kean. Gerald membantu membaringkan tubuh Kean. Terlihat dada anak itu yg naik turun tidak teratur dengan kening yg berkerut dalam dan mata terpejam erat,bukti bahwa ia sangat kesakitan sekarang. Gerald meraih tangan Kean yg meremas perutnya sendiri sambil mengusap kepala anak itu.

" Kean,..nak...hey...dengar ayah sayang...buka matanya nak...dokter sebentar lagi datang...tahan sakitnya ya sayang..." Ucap Gerald.

Sementara perawat itu membersihkan darah di area mulut Kean. Namun Kean kembali terbatuk keras. Hingga darah segar kembali mengalir dari mulutnya.

" Uhukk..."

" Ya Allah...Kean..." Seru Gerald semakin panik.

Bersamaan dengan itu,dokter Burhan datang bersama dengan dokter Rayhan juga dua orang dokter lainnya.

" Apa yang terjadi ,..sus ???" Tanya dokter Burhan.

" Lambung nya tidak bisa menerima asupan makanan dok,...dan pasien mengalami muntah darah juga sesak nafas..." Jawab perawat itu cepat.

Dokter Burhan mengangguk faham. Kemudian mengambil alih Kean untuk ia tangani.

" Maaf pak,...silahkan tunggu di luar..." Pinta perawat itu pada Gerald.

Gerald mengikuti apa yg di katakan oleh perawat itu dengan berat hati. Bagaimana pun juga Gerald tidak bisa tenang dengan keadaan Kean yg seperti tadi. Namun Gerald juga tidak ingin mengganggu para dokter yg menangani bungsunya. Gerald menunggu di depan ruang rawat Kean dengan perasaan cemas sambil terus berdo'a semoga bungsu nya baik baik saja.

Namun setelah menunggu selama hampir 1 jam. Alih alih mendapat kabar baik,Gerald justru di hadapkan dengan kondisi Kean yg memburuk dan harus di pindahkan ke ruang ICU agar bisa mendapatkan penanganan intensif.

Flashback off

Hingga disini lah Gerald sekarang. Di depan ruang ICU bersama dengan Reon yg baru saja kembali setelah di paksa pulang oleh Kean siang tadi.

" Kenapa keadaan adek begini lagi,..yah ???" Tanya Reon sedih.

Gerald meraih Reon kedalam pelukan nya. Gerald mengerti,bahkan sangat mengerti kekhawatiran dan ketakutan Reon. Karena sejujurnya ia pun merasakan hal yg sama.

KeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang