🌧️ 33 🌧️

4.6K 388 11
                                    

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️

Semua menunggu di depan ruang IGD. Bima,Irma,Kevin,Rafa dan Adit langsung membawa Kean kerumah sakit secepat yang mereka bisa. Wajah pucat Kean masih terbayang jelas di ingatan mereka masing masing.

Setelah menunggu hampir dua jam,pintu IGD terbuka bersamaan dengan keluarnya dr. Burhan. Lima orang yang sejak tadi menunggu itupun segera menghampiri dr. Burhan.

" Dokter,...bagaimana keadaan Kean ?" Tanya Bima langsung.

Dr. Burhan menghela nafas lelah,...
" Sebaiknya kita bicara di ruangan saya..." Ucapnya.

Bima menatap istri dan anak2 nya bergantian lalu mengangguk. Kemudian Bima mengikuti dr. Burhan keruangan nya.

Sementara Irma,Kevin,Rafa dan Adit mengikuti para perawat yang mendorong brankar Kean keruang rawatnya.

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️

Di ruangan dr. Burhan

" Jadi,bagaimana keadaan Kean dok ??? Tidak terjadi sesuatu kan ???" Tanya Bima langsung.

Dr. Burhan menatap Bima,...
" Justru itu yang ingin saya tanyakan pak Bima,..."

Bima mengernyit. Merasa bingung dengan kalimat yang di ucapkan dr. Burhan.

" Sebelumnya,...apakah Kean sudah meminum obat nya dengan rutin ???" Tanya dr. Burhan.

Bima semakin tidak mengerti,...
" Maksud dokter ???"

Mengerti dengan kebingungan Bima,dr. Burhan pun mulai menjelaskan,...
" Dari hasil pemeriksaan saya tadi,...sepertinya Kean tidak pernah meminum obatnya..."

Bima terkejut mendengarnya.

" Kondisinya menurun,...bahkan lebih buruk dari yang saya perkirakan..kanker lambung nya sudah masuk stadium 3,...saya akan melakukan observasi lanjutan mengenai kanker nya,...karena dalam waktu dua bulan sudah masuk stadium 3,dan itu bukan hal yang baik,..." Jelas dr. Burhan lagi.

" Selaim itu,...saya tidak mengerti masalah apa yang sedang menimpa Kean,...tapi dari yang saya dapatkan menurut hasil pemeriksaan tadi,...sepertinya Kean sudah kehilangan semangat hidupnya. Saya memang bukan seseorang yang pandai menilai kehidupan seseorang,..namun dilihat lagi dari hasil pemeriksaan nya,...seperti nya Kean sengaja tidak meminum obatnya...sebaiknya pak Bima tanyakan dengan pelan pada Kean,...saya juga akan meresepkan obat obatan baru untuk Kean,...tentunya dengan dosis yang lebih tinggi...karena obat obatan kemarin sudah tidak bisa membantu apa apa lagi..."

Bima hanya menganggukkan kepalanya tanpa berkata apa apa. Cukup shock dengan penjelasan dokter yang ada di hadapan nya ini.

" Saya tidak akan bosan mengingatkan pada pak Bima untuk lebih memantau Kean lagi,...jika kondisinya seperti ini terus,...maka tidak menutup kemungkinan kanker nya akan cepat memasuki stadium lanjut atau akhir,...dan jika sampai terjadi,...maka kemungkinan Kean bisa sembuh semakin kecil,...di tambah setelah melakukan pendonoran kemarin,semua itu berefek tidak baik pada kondisinya,...karena itu saya selalu mengatakan agar Kean menjaga kondisi tubuhnya dengan baik,...tapi tentu saja dukungan keluarga adalah yang paling di butuhkan oleh Kean,...apalagi Kean terbilang masih terlalu muda,..." Lanjut dr. Burhan.

Bima menelan saliva nya dengan susah payah. Kemudian mengangguk,...
" Saya mengerti dok,...terima kasih banyak..."

Lalu Bima pamit pergi dari ruangan dr. Burhan setelah mendapat anggukan dari dokter itu.

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️

Bima memasuki kamar rawat Kean dengan pelan. Semua yang ada di ruangan itu sontak menoleh kecuali Kean yang masih terlelap akibat obat bius.

KeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang