Love Is Sweet

Part 80

William mencari keberadaan istrinya yang tidak menyambutnya seperti biasa, dan terkejut ketika melihat istrinya tertidur dengan Leo putranya duduk disampingnya bermain sendiri dan tentu saja cukup membuatnya kuatir. Gissele tidak mungkin membiarkan putranya yang berusia satu setengah tahun itu bermain tanpa pengawasan.

"Dad, mom akit." Kata-kata putranya yang tidak jelas, cukup membuat William segera mendekati istrinya.

"Mom....mom..." William membangunkan Gissele yang ternyata tidak tidur tetapi hanya memejamkan matanya karena kepalanya pening.

"Pusing." Kata Gissele.

"Aku akan memanggil Alex kemari untuk memeriksamu." kata William dengan cepat  segera menghubungi Alex dan berharap adiknya itu sudah ada dirumah. Gissele tidak membatah atau menolak karena kepalanya benar-benar sakit dan dia juga tidak tahu apa yang menyebabkannya.

"Halo, kamu dirumah?" kata William ketika teleponnya diangkat.

"Ya, kenapa?"

"Gissele sakit, bantu aku memeriksanya."

"Sakit? Sakit apa?"

"Kepalanya pening dan sakit." Kata William dan dia mendengar suara Celine yang bertanya pada Alex siapa yang sakit?.

"Ok, aku segera kesana."

"Alex akan segera kemari, pejamkan saja matamu." William melihat pada putranya yang kelihatannya mengerti jika mommynya sedang sakit, dia sama sekali tidak beranjak dari tempat tidur dan hanya melihat apa yang dilakukan daddynya.

"Uncle Lex." Katanya ketika daddynya menutup teleponnya.

"Ya, daddy panggil uncle untuk memeriksa mommy."

"Athan." Kata Leo, dalam benak kecilnya berharap adik sepupu dan teman bermainnya akan ikut datang bersama uncle.

William hanya tersenyum, "Anak daddy pintar, mau menjaga mommy yang sedang sakit."

"Mom akit." Ulangnya sambil melihat pada mommynya.

Tidak sampai 10 menit Alex muncul diikuti istri dan putranya, "Sakit apa?" tanyanya sambil menyerahkan Nathan yang digendongnya  pada Celine.

Leo yang melihat kedatangan Nathan langsung bergerak ingin turun dari tempat tidur, Celine yang melihat hal itu langsung menurunkan Nathan dari gendongannya ditempat tidur supaya Leo tidak mencoba turun, sambil mengamati Alex yang sedang memeriksa Gissele.

"Apakah kamu merasa mual?" tanya Alex dan Gissele mengangguk pelan.

Alex melihat pada William, "Kelihatannya kamu harus membawanya diperiksa oleh dokter Rachel." Kata Alex membuat William menatapnya dengan terkejut.

"Maksudmu Gissele hamil?"

"Aku tidak tahu tetapi tanda-tanda yang ditunjukkannya mendekati kesimpulan itu."

"Apakah kamu tidak bisa memberinya obat untuk meredakan peningnya?"

"Biarkan dia tidur, besok pagi bawa dia periksa kerumah sakit."

"Kamu yakin dia bisa tidur?"

Celine mendekati Gissele, "Kamu mau kubuatkan coklat hangat?"

Gissele hanya bisa menatap Celine dengan memelas, Celine paling mengerti dirinya dan tahu segelas coklat hangat bisa membantunya untuk tidur.

"Titip Nathan." Kata Celine pada Alex sebelum turun untuk membuatkan Gissele coklat hangat.

Alex melihat pada Nathan yang duduk bermain dengan Leo, "Biar Leo menginap dirumakhu. Malam ini temani Gissele dan aku akan membuatkan janji di poli kandungan besok pagi untuk kalian." kata Alex dan William hanya mengangguk.