Part 10

4K 364 21
                                        

Mungkin jika dia tidak membaca laporan Alex sebelumnya, dia percaya jika Gissele sudah memiliki pasangan karena wanita itu cantik dan manis, tetapi dalam laporan yang dikirimkan Alex dijelaskan jika Gissele tinggal bersama teman satu panti asuhannya dan mereka diluaran mengaku sebagai pasangan untuk menghindari pria-pria yang mendekati mereka. Jadi saat Gissele menolak ajakannya untuk makan malam dengan alasan pasangannya sedang menunggu dirumah, William sama sekali tidak terpengaruh dan tetap berusaha. William sudah bertekad setidaknya dia bisa berkenalan dan meminta nomor telepon Gissele walau sebenarnya dia sudah memilikinya.

Usahanya membuahkan hasil dan dia puas dengan hasil yang didapatkannya hari ini, berjalan kembali kemobilnya untuk kembali kekantor dan melanjutkan pekerjaannya.

William masuk kembali kedalam ruang kerjanya sambil tersenyum, Ed mengikutinya dengan heran sudah kembali dan melihat raut wajahnya kelihatannya kegiatan rahasia yang dikerjakannya tadi telah berhasil.

"Ini laporan tentang perusahaan itu, dana mereka terbatas itulah yang membuat perusahaan itu tidak bisa berkembang dengan pesat. kelihatannya Darwin Yale pemain aman, dia tidak mencari investor karena tidak ingin mengambil resiko, selain itu mereka juga masih harus membayar pinjaman yang kelihatannya adalah modal awal dari perusahaan itu." Ed menyerahkan satu map berkas sekaligus menjelaskan secara garis besar hasil penyelidikan yang diminta oleh William.

William membuka berkas itu, "Aku akan mempelajarinya. Jadwal besok?"

Seperti biasa setiap akhir jam kerja, Ed selalu membacakan dan menjelaskan laporan kegiatan William untuk keesokan harinya.

William mengangguk, karena tidak ada tanggapan artinya atasannya itu tidak keberatan dengan jadwal kerjanya.

"Saya akan lembur, jika tidak ada pekerjaan kamu boleh pulang lebih dulu."

"Baiklah." Satu hal yang membuat Ed senang dan cocok bekerja dengan William adalah walau atasannya itu lebih muda dari dirinya dan kadang tidak ingat waktu jika menghubunginya saat ada hal yang memang perlu, tapi dia tidak pernah memaksanya lembur hanya karena dia belum menyelesaikan pekerjaannya.

William menutup berkas terakhir yang harus diperiksanya, artinya pekerjaannya hari itu sudah selesai tetapi bukannya bersiap untuk pulang, William malah membuka telepon genggamnya dan mencari kontak yang baru saja ditambahkan tadi sore. Melihat foto dua wanita yang ada dikontak itu, William tersenyum. Mengapa dia sekarang merasa seperti remaja yang sedang jatuh cinta? Dia memperbesar foto itu tetapi fokus pada foto Gissele, dia menyesal tidak meminta Alex untuk mendapatkan foto-foto wanita itu dan sekarang adiknya sedang tidak bisa diganggu jadi terpaksa dia harus puas hanya dengan foto yang ada.

William mengambil tablet pribadinya, membuka akun sosial medianya dan mulai mencari aku sosial media Gissele yang ternyata mengecewakannya. Gissele tidak aktif diakun media sosial, saat itulah William menyadari mengapa Alex tidak memasukkan data sahabat atau teman satu flat dari Gissele, mungkin saja dia bisa mencari informasi Gissele dari akun sahabatnya itu.

Apakah Alex terlewat karena dia sedang fokus dengan pekerjaannya? William tahu jika Alex tidak bisa meninggalkan rumah sakit terlalu lama oleh karena itu jika sampai dia meninggalkan pekerjaannya sebagai dokter untuk mengurus pekerjaannya yang lain maka dipastikan dia pasti akan memampatkan semua jadwal kerjanya. Dan William yakin hal itu akan membuat tim kerjanya harus bekerja keras dan menyesuaikan dengan jadwal Alex.

Karena tidak ada yang bsia dilakukannya lagi, akhirnya William memutuskan untuk pulang beristirahat mengingat besok pagi dia harus bagun pagi untuk pergi golf dengan relasi bisnisnya.

***

Alex berkeliling memeriksa kelompok para peserta yang sedang duduk berkelompok membahas pencapaian tugas mereka hari itu sebelum beristirahat. Alex selalu berhenti ditiap kelompok untuk melihat dan mendengarkan tetapi tetap tanpa komentar. Para peserta sudah mengetahui jika Alex bukan hanya pelatih yang keras dan disiplin tetapi dia juga bukan orang yang banyak bicara, tepatnya memiliki suara yang mahal, jadi saat Alex berdiri mendengar dan mengamati mereka tanpa berkomentar, mereka sudah terbiasa.

Love Is SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang