Love Is Sweet

Part 48

"Secepat itu dia mencariku?" kata Gissele pada William yang baru saja mengatakan padanya jika Lazarus Russel menghubungi The Lux untuk mencarinya.

"Bahkan dia lupa jika kita sedang pergi. Alex bilang dia mengirim orang untuk menyelidiki kebenarannya di panti asuhan jika kamu adalah keponakannya."

Gissele diam dan William mengamati perubahan raut wajah istrinya, "Jangan kuatir, dia tidak akan bisa mengancam kita dan jangan kuatirkan Celine karena Alex pasti akan menjaganya, tidak akan membiarkan Celine disakiti."

"Aku lebih kuatir jika mereka menggunakanku untuk menyakiti kalian."

"Menurutmu, apakah dia bisa menyakiti kami termasuk dirimu? Justru Alex memang sengaja membuat mereka menggunakanmu supaya kita bisa mengetahui rencananya juga memanfaatkannya."

"Kelihatannya kalian sudah menyiapkan semuanya."

"Tepatnya Alex, yang menjadi kepala proyek ini. Kita tunggu Lazar menghubungiku, setelah itu kurasa kamu harus bersiap untuk kembali bertemu mereka."

"Bagaimana jika aku salah mengatakan sesuatu pada mereka saat bertemu mereka?"

"Aku tidak akan membiarkanmu menemui mereka sendiri, tenang saja kamu harus tahu Alex tidak akan melibatkanmu jika dia anggap kamu tidak mampu selain itu aku tidak meragukan otak liciknya."

"Apakah benar dia paling licik diantara kalian bertiga?"

"Tepatnya termasuk daddy, sejak kecil dia selalu bisa mengakali daddy yang meliciki kami. Kamu lihat saja bagaimana dia bersama Celine melihat kita berdua dalam hubungan tidak jelas saat itu dan membiarakannya, bahkan dengab tega dan sengaja meminta bayaran untuk pekerjaan yang juga menguntungkannya."

Gissele tertawa jika mengingat hal itu, "Tapi dia juga membawa Celine dalam kondisi sakit untuk mendukung kita, untuk menyakinkanku. "

"Karena itu dia kumaafkan. Oh ya, apakah kamu mengenal Helen Russel?"

"Dia putri dari uncle Lazar, setahun lebih tua dariku, dulu aku selalu menurut padanya tetapi sekarang kupikir-pikir, dia memanfaatkanku. Mengambil barang-barang kesukaanku dan kadang menyuruhku meminta pada orangtuaku barang yang dia inginkan. Kenapa kamu bertanya?"

"Tidak perlu cemburu, dia tidak akan bisa mengambilku darimu. Aku bertanya padanya karena Alex bilang dia akan kembali kemari karena dia dikeluarkan dari sekolahnya, tepatnua tidak lulus sampai batas waktu maksimalnya."

"Memangnya dia sekolah apa?"

"Mode di Paris. Disana dia bukan sekolah tetapi berfoya-foya dan menikmati kehidupan bebasnya."

"Orangtuanya bagaimana?"

William menceritakan apa yang Alex katakan pada mereka, Lazar memiliki selingkuhan dan Flora juga sama, termasuk Kheil, adik Helen yang tidak jauh berbeda dengan kakaknya.

"Keluarga mereka berantakan."

"Ya, dan aku bersyukur kamu tidak tinggal bersama mereka."

"Mungkin seperti yang dulu kukatakan pada Celine, semua karena perlindungan orangtua kami yang membuat aku dan Celine bisa bersama, saling mendukung dan bahkan sampai kami menikah dengan keluarga yang sama."

"Jangan lupa sahabatmu itu belum menikah."

"Kurasa sebentar lagi mereka akan merencanakan pernikahan mereka."

"Bagaimana kamu bisa seyakin itu?"

"Karena mommy tidak mau kehilangan menantunya."

"Maksudnya?"