Love Is Sweet

Part 18

Ed tidak sempat memberitahukan kedatangan nyonya besar Kaelyn pada William karena nyonya Kaelyn langsung melangkah dengan cepat menuju ruangan William, semoga saja atasannya tidak mengomelinya karena hal ini.

Kelihatannya Kaelyn memang sengaja melakukan serangan mendadak, dia mengetuk dan tanpa menunggu jawaban dia langsung membuka pintu dan melihat kesekeliling ruangan yang ternyata tidak berubah, dan putranya tidak ada dibalik mejanya. Dengan langkah cepat Kae menuju ruang pribadi yang ada diruangan itu, dan masuk dengan cepat seakan-akan ingin menangkap basah orang yang ada didalam ruangan itu.

"Mommy?" William yang baru keluar dari kamar mandi terkejut melihat mommynya membuka pintu ruang pribadinya.

"Kamu sedang apa?" tanya Kae sambil mendekati putranya dan membuka pintu kamar mandi untuk melihat dalamnya.

"Aku buang air kecil, mommy. Memangnya mommy pikir aku menyembunyikan wanita disalam sini seperti daddy?"

Kae menoleh pada William, "Wanita yang kamu maksud itu istrinya dan mommymu jika kamu belum lupa."

"Tentu saja aku tidak lupa. Kapan mommy kembali, mengapa tidak memberi kabar?" tanya William santai menuju pantry untuk mengambil air minum, dia sedikit lega karena tidak sedang bersama Gissele sekarang.

"Katakan, apakah kamu sudah memiliki kekasih?"

"Kekasih? Menurut mommy jika aku memiliki kekasih apakah tidak akan langsung kuperkenalkan padamu?"

"Baiklah, nanti malam pulang kerumah, sudah lama mommy tidak memasak untuk kalian."

"Lho, mommy mau kemana?"

"Mommy hanya mampir untuk menyampaikan undangan makan malam, sebelum pergi belanja bahan makanan untuk memasak."

"Apakah perlu kutemani?"

"Tidak perlu, kamu kerja saja. jangan lupa nanti malam."

"Ya, aku pasti datang sudah lama aku tidak merasakan masakkan mommy."

William mengantarkan Kaelyn sampai didepan lift dan sedikit terkejut ketika lift terbuka Gissele keluar dari sana dan tentu saja Kaelyn menyadari jika Gissele adalah orang baru mengingat mommynya lama di The Lux dan mengenal cukup banyak staff disana.

Gissele hanya menunduk hormat, dia tidak mengenal wanita cantik yang bersama William dan ada perasaan tidak nyaman melihat William menggandeng wanita lain.

"Siapa?" tanya Kae sebelum masuk kedalam lift, sambil melihat jika wanita yang baru keluar dari lift itu masuk keruangan Ed.

"Asisten Ed." Jawab William tenang.

"Dia cantik." kata Kae dan pintu lift tertutup.

William menarik nafas lega, apakah mommynya mengetahui sesuatu maka datang untuk memeriksanya? Pikirnya.

"Kamu sudah kembail." Sapa Ed.

"Ya, tadi saya bertemu tuan William dengan seorang wanita." Kata Gissele.

"Dimana?"

"Didepan lift, kelihatannya wanita itu akan turun dan tuan William mengantarkannya."

"Wanita itu tidak mengatakan apa-apa?"

"Tidak, memangnya siapa wanita itu?" sudah seminggu lebih Gissele bekerja disana dan dia menyukainya hanya saja urusan dengan William yang masih sedikit membuatnya tidak nyaman karena pria itu dengan sengaja menggunakan jam makan siang untuk mengajaknya makan berdua bahkan tanpa Ed, tetapi entah mengapa Gissele merasa Ed tahu hubungan apa yang terjadi antara dirinya dan William.