Kelihatannya hari itu banyak yang memiliki suasana hati yang bahagia, bahkan gangguan tiba-tiba tidak membuat mereka kesal.
Alex tiba dikediaman Frans Walter dan langsung masuk dengan langkah cepat, dia mendapat telepon dari William yang menggabarkan Madeline mengalami sesak nafas, tapi melihat grandmanya duduk diruang keluarga sambil tertawa bersama seorang wanita yang tidak dikenalnya membuatnya sadar jika ada yang sedang bersandiwara.
"Grandma." Panggil Alex membuat Madeline mengangkat kepalanya.
"Lho, mengapa kamu yang datang?" sahut Madeline dengan rasa tidak bersalah.
"Mana grandpa?"
"Oh, di perpustakaan." Jawab Madeline dan ketika Alex akan pergi ke perpustakaan dia kembali memanggilnya, "Lex, apakah Willy yang memanggilmu kemari?"
"Menurut grandma?"
"Kalau begitu jangan kabarkan jika kamu sudah sampai disini."
Tanpa menjawab Alex kembali melanjutkan langkahnya, karena sudah terlanjur datang sekalian saja dia memeriksa kondisi kesehatan Frans, dan tentu saja dia mengirim pesan pada William.
Ada jebakan
William sedang menunggu gerbang dibuka ketika melihat sebuah pesan masuk, dan begitu membaca pesan itu dia langsung memundurkan mobilnya dan menghubungi grandmanya.
"Halo grandma, bagaimana kondisimu?."
"Kamu dimana?" tanya Madeline
"Maaf grandma, saat aku tiba didepan gerbang, aku mendapat telepon penting dan sekarang aku harus pergi menyelesaikan urusan itu. Tapi aku sudah meminta Alex kesana, kurasa sebentar lagi dia akan tiba untuk memeriksamu."
"Apaaaa?"
"Maaf grandma, aku harus segera memutuskan sabungan telepon ini. Semoga grandma cepat sembuh."
Setelah memutus sambungan telepon, William mengirim pesan balasan untuk Alex.
Terima kasih. Hubungi aku segera.
Tidak lama pesan balasan muncul.
Aku sibuk
William mematikan teleponnya dan kembali fokus menyetir, untung saja dia menghubungi Alex dan adiknya tiba lebih dulu jika tidak rencananya hari ini bisa batal karena ulah grandmanya.
Alex sedang mengobrol dengan Frans ketika Madeline masuk, "Apakah kamu menyampaikan pada Willy jika aku tidak sakit?"
"Aku bersama grandpa dari tadi, dan ini baru selesai memeriksanya."
"Dia sudah sampai didepan dan tidak jadi masuk karena ada urusan penting."
"Mungkin dia memang ada urusan penting, aku sudah mengingatkanmu untuk tidak memanggilnya, apalagi dengan menggunakan alasan kesehatanmu. Bagaimana jika Kevin dan Kae juga mendapat kabar dan memutuskan kembali dari liburan mereka?"
"Huh, aku hanya berniat baik. Lex, apakah kamu tidak memeriksa saraf kakakmu itu? Mengapa dia selalu menghindari wanita?"
"Kurasa bukan sarafnya yang bermasalah, hanya saja dia belum mendapatkan yang dia cari. Percaya saja padanya jika dia akan membawa yang terbaik sebagai pasangannya."
"Aku percaya, tapi kapan?"
Alex mengangkat bahunya.
"Eh, karena kamu sudah disini, bagaimana jika kamu yang berkenalan dengan Juliet?"
Alex menggeleng, "Aku harus segera kembali kerumah sakit ada pasien yang harus segera kutangani."
"Ini hari minggu, kalian berdua masih saja sibuk dengan pekerjaan." Omel Madeline, dari ketiga cucunya, hanya Alex yang tidak bisa dipaksanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Sweet
RomantizmCeline dan Gissele adalah dua anak yang besar disebuah panti asuhan, bersahabat dan saling mendukung. Celine mencari jati dirinya karena amnesia yang dialami dia tidak mengetahui siapa orangtuanya sedangkan Gissele ditolak oleh keluarga orangtuanya...