Part 17

3.8K 359 37
                                        

"Hai Kev, Hai Kae, tidak menyangka bisa bertemu kalian disini."

"Hai Sad, sedang apa disini dan tidak menjaga foodtruckmu." Kata Kevin menggoda temannya.

"Ada urusan pekerjaan disini, kalian sendiri?"

"Bulan madu." Jawab Kevin asal yang langsung mendapat pukulan dari Kae

"Hahahaha, daripada mempunyai anak mengapa kamu tidak menyuruh William segera menikahi kekasihnya supaya kalian juga bisa menjadi grandpa seperti diriku."

"Bagaimana mau menikah dan memiliki cucu jika kekasih saja mereka belum punya?" kata Kae.

"Lho, akhir pekan yang lalu aku bertemu William di foodtruck, dia datang membawa seorang gadis cantik, kupikir adalah kekasihnya. Aku ingin menyapa mereka tetapi salah satu karyawanku tidak masuk malam itu dan membuat aku tidak bisa meninggalkan dapurku."

"William putraku?" tanya Kae.

"Aku yakin dia William Walter, dia malah menyapaku dan sempat mengobrol denganku membahas masalah pekerjaan saat aku menyiapkan pesananya."

"Dad, kelihatannya kita sudah terlalu lama pergi sampai kita ketinggalan berita." Kata Kae pada Kevin membuat Sad tertawa.

"Kalian nikmati makanan kalian dan kutunggu undangan dari kalian."

"Terima kasih Sad." Kata Kevin.

"Dad, mommy mau pulang."

"Ya, setelah ini daddy akan mengatur kepulangan kita. Memangnya mommy mau berbuat apa?"

"Mommy mau marah jika benar William sudah mempunyai kekasih. Bisa-bisanya dia tidak menceritakan pada mommy, atau ini yang dikatakannya sebelumnya sebagai proyek yang sedang dikerjakannya? Kalau benar begitu harusnya Alex juga mengetahuinya, dan anak itu juga tidak menceritakan pada kita"

Kevin melihat istrinya yang mengomel kesal dengan tingkah anak-anaknya, "Jika benar dugaan mommy maka mommy tinggal menghukum mereka."

"Pasti, jika mereka berbohong pada mommy, mommy pasti akan menghukum mereka. tapi mengapa Nico juga tidak memberitahukan informasi ini?"

"Daddy rasa jika William benar-benar mempunyai kekasih dan Alex mengetahuinya, juga membantunya merahasikan dari kita artinya mereka berdua tidak akan mengatakan apapun pada Nico. Mommy tahu bagaimana usilnya Nico dan mereka berdua pasti tahu jika sampai Nico tahu maka kita juga pasti akan segera tahu. Hanya saja mommy harus pikirkan, apa alasan William merahasiakannya."

"Maksud daddy?"

"Seperti yang mommy bilang tadi, mereka membohongi kita padahal mommy tahu mereka tidak pernah berbohong pada kita bahkan sejak mereka kecil jadi jika sampai mereka atau William melakukannya pasti ada alasan yang tidak bisa dikatakan pada kita. Jadi menurut daddy kita harus memberi kesempatan mereka untuk menjelaskan, dan kita dukung apapun keputusan mereka karena mereka pasti bertanggung jawab sepenuhnya dengan perbuatan mereka."

"Daddy benar, kalau begitu kita pulang lusa saja."

"Kenapa?"

"Karena mommy masih mau pergi membeli bagel yang kemarin kita makan untuk dibawa pulang."

Kevin tertawa, istrinya tidak berubah sejak dulu. Lebih menyukai makanan daripada belanja pakaian, tas, sepatu ataupun kosmetik.

***

"Semua analisamu benar, hanya saja aku ingin mengetahui apakah kamu sedang menguji penglihatan dan melatih otakku?"

"Aku tidak mengerti maksud perkataanmu prof." jawab Alex dalam panggilan video dengan 2 orang senior sekaligus mantan gurunya.

Love Is SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang