William tersenyum dan meletakkan telepon genggamnya, mengambil berkas yang harus diperiksa dan ditanda tanganinya. Bercanda dengan kedua adiknya adalah hiburan ditengah kesibukannya bekerja.
William Elvano Walter 26 tahun pimpinan The Luxury Property menggantikan daddynya Kevin Elvano Walter yang mendirikan The Luxury Property dan mundur dari jabatannya 6 bulan yang lalu karena ingin menikmati waktu berdua dengan istri kesayangannya.
William adalah putra sulung dari Kevin dan Kaelyn Walter, juga kakak dari Alexander dan Nicolas Walter, walau dia tidak sependiam adik keduanya dan raut wajahnya tidak sedingin adiknya itu tetap saja wibawa dan aura pemimpin yang diturunkan daddynya membuat orang-orang itu segan padanya.
Sifat dan pembawaan William sangat jauh berbeda dengan Alex, tetapi seperti yang dikatakan sebelumnya mereka bertiga memiliki pemikiran yang sama soal wanita yang akan menjadi pasangan hidup mereka, oleh karena itu sampai sekarang dia juga belum memiliki pasangan bahkan dapat dikatakan dia tidak pernah terlihat besama wanita selain sepupu-sepupunya.
Ketampanannya tentu saja membuat banyak wanita yang tergila-gila dan berusaha mendekatinya tetapi William tidak pernah menanggapinya bahkan sebisa mungkin menghindarinya, bukan karena tidak tertarik pada wanita tetapi lebih pada rasa tidak suka pada para wanita yang mendekatinya bahkan menggodanya dengan pakaian seksi atau berpura-pura baik, sopan, ramah padanya. Bagi William semua sikap mereka palsu dan tentu saja hanya tertarik padanya karena ketampanan dan yang utama karena kekayaannya.
Siapa yang tidak mengenal keluarga Walter terutama Kevin Walter, daddynya yang berhasil mendirikan The Luxury Property dan menjadikannya sebagai perusahaan property terbesar dan terkenal. Namun satu hal yang perlu digaris bawahi adalah nama William terkenal bukan karena dia adalah penerus The Lux tetapi keberhasilannya mendirikan sebuah perusahaan investasi saat usianya baru 20 tahun, dan sekarang perusahaan investasi itu menjadi perusahaan investasi ketiga terbesar didunia.
Edward asistennya masuk membawakan beberapa berkas yang perlu ditanda tangani dan diperiksanya.
"Apakah kamu sudah memesankan karangan bunga untuk acara besok malam?" tanya William.
"Sudah, hadiah yang pesan besok pagi akan diantar kemari."
"Baguslah, bagaimana dengan pengaturan perjalanan minggu depan?"
"Masih ada beberapa janji temu yang harus dijadwalkan ulang, Mr. Lim meminta janji temu dengan anda, dia bersedia menemui anda di Seoul minggu depan."
"Apakah masih ada waktu kita mampir ke Singapore? Sudah lama saya tidak meninjau kantor kita disana."
Ed mengangguk, "Saya segera mengaturkannya."
"Satu lagi, saya kesana untuk mengurus pekerjaan jika mereka berniat mengenalkan ataupun menjodohkan, batalkan saja pertemuan itu."
Ed menahan senyumnya, dia tahu itu adalah hal yang paling dihindari atasannya. Sudah sering dia membatalkan janji hanya karena tujuan awal pembicaraan bisnis ternyata ada tujuan lainnya. Kadang dia heran dengan atasannya yang menolak berhubungan dengan para wanita apalagi jika wanita itu terus mengejarnya bahkan para wanita itu rela menyerahkan dirinya tetapi atasannya langsung menolak dan menarik diri.
Pernah satu kejadian saat dia masuk kekamar hotel setelah menyelesaikan pertemuan, seorang wanita salah satu putri dari relasi bisnisnya sudah menunggunya di tempat tidur tanpa busana, bukannya menerima layanan wanita itu atasannya itu langsung keluar dari kamar hotel dan langsung menghubungi pemilik hotel untuk melaporkan ketidaknyamannya dan bagaimana wanita itu bisa masuk kedalam kamarnya, akibat dari kejadian itu dua karyawan dipecat karena menerima bayaran dari wanita itu untuk memberikan kunci kamar dan William memutus kerjasama dengan perusahaan orangtua wanita itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Sweet
RomanceCeline dan Gissele adalah dua anak yang besar disebuah panti asuhan, bersahabat dan saling mendukung. Celine mencari jati dirinya karena amnesia yang dialami dia tidak mengetahui siapa orangtuanya sedangkan Gissele ditolak oleh keluarga orangtuanya...