Love Is Sweet

Part 30

Kondisi Celine semakin baik, Gissele, Kaelyn dan Madeline hampir setiap hari kerumah sakit menemaninya dan malam hari baru Alex yang akan menemaninya.

"Kapan aku boleh keluar dari sini? Dan kembali bekerja."

"Besok kamu sudah boleh keluar." Jawab Alex.

"Lalu?"

"Apa?"

"Kapan aku boleh kembali bekerja? Jangan bilang aku sudah dipecat lagi."

"Aku akan pergi ke pusat pelatihan selama 2-3 hari."

Celine melihat Alex, "Maksudnya?"

"Tunggu sampai aku kembali, kamu baru boleh bekerja."

"Kamu pergi, aku tidak boleh bekerja, terus aku disuruh makan dan tidur?"

"Aku sudah mengatakan pada mommy, selama aku pergi kamu akan tinggal dirumah mommy."

"Apa??"

"Kupastikan kamu tidak akan bosan."

"Mengapa?"

"Karena aku tidak ingin kamu tinggal sendiri mengingat kamu baru saja menjalani operasi."

"Kalau begitu, aku ikut kepusat pelatihan saja."

"Tidak, aku kesana untuk melatih diluar ruangan. Nanti setelah kamu sembuh, aku akan membawamu kesana."

"Benar? kamu janji?"

"Ya, aku janji."

"Baiklah aku akan tinggal ditempat mommy. Oh ya, apakah kamu melatih orang-orang baru Walter's hasil seleksi yang lalu?"

"Tepatnya melatih tingkat professional."

"Bagaimana dengan yang pemula? Sudah selesai?"

"Sudah memasuki tahap akhir, hanya tersisa 15 orang."

"Apa? 15 orang, bukankah kamu bilang waktu itu ada 40 yang lulus."

"Mereka gagal melewati tahap selanjutnya."

"Berapa peserta professional?"

"10 orang."

"Kasihan nasib mereka."

"Kenapa?"

"Dilatih olehmu."

Alex menjentik hidung Celine, "Jangan lupa jika si raja tega ini adalah calon suamimu."

"Apakah aku harus bersyukur atau bersedih?" tanya Celine dengan tampang memelas, membuat Alex tersenyum.

"Sabtu malam mommy dan daddy mau mengundang keluarga uncle Larry untuk makan malam dirumah, kurasa tujuannya untuk memperkenalkan kamu dan Gissele."

"Ya, mommy ada bilang kemarin dan rencananya mau pesta barbeque. Jadi kapan kamu pergi?"

"Minggu pagi."

"Secepat itu?"

"Semakin cepat aku pergi, semakin cepat aku kembali dan kamu bisa bekerja lalu kita akan memulai terapi lanjutanmu."

"Benar juga, kalau begitu kenapa kamu tidak berangkat sekarang saja."

Alex kembali menyentil ujung hidung Celine, ternyata setelah dioperasi otak calon istrinya masih tetap sama.

"Sekarang tidur."

"Besok jam berapa aku boleh keluar?"

"Tunggu aku pulang kerja, dan aku sudah bilang pada mereka untuk tidak mengunjungimu besok dan mommy berencana mengadakan makan malam bersama untuk menyambut kesembuhanmu besok."