Love Is Sweet

Part 56

"Kamu mau membawaku kemana?" tanya Celine dengan mata tertutup kain hitam dan Alex menuntunnya.

Alex tidak menjawab, tetap menuntun langkah Celine menuju tujuan mereka dalam diam membuat Celine semakin kesal.

Tadi siang mereka tiba di pusat pelatihan dan Celine disuruh berisitirahat atau berkeliling sendiri karena Alex masih harus menghadiri pertemuan persiapan acara mereka yang akan dimulai esok hari.

Alex baru menghubungi Celine malam hari, untung saja Celine bertemu teman satu timnya dulu yang rupanya lolos sampai tahap akhir, dan rupanya acara ini juga sekaligus pelantikan peserta pelatihan yang lolos dan diangkat menjadi tim atau pekerja di Walter's.

Celine tidak lupa mengucapkan terima kasih pada rekannya itu yang sudah menyadari dia menghilang hari itu, dan tentu saja Celine bertanya pengalaman rekannya itu selama mengikuti pelatihan.

Rekannya itu sempat bertanya sedang apa Celine disana, dengan santai Celine menjawab jika dia adalah tamu kehormatan yang diundang kesana, yang dipikir oleh rekannya karena Celine tidak bisa menyelesaikan pelatihannya karena kecelakaan yang dia alami, makanya dia diundang menghadiri upacara pelantikan.

Saat sedang mengobrol itulah Celine menerima pesan dari Alex yang menunggunya dipintu utama, dan Celine langsung berpamitan pada temannya untuk segera kepintu utama menemui Alex, yang tanpa mengatakan apapun langsung menutup matanya dan menuntunnya berjalan.

Mereka berdua berhenti dan Celine merasakan Alex mulai melepas ikatan penutup matanya, dia mengerjap beberapa kali sampai matanya menyesuaikan diri dan senyum merekah dari bibir Celine.

"Kamu yang menyiapkan semuanya?" tanya Celine.

"Menurutmu? Kamu menyukainya?" tanya Alex kembali.

Celine mengangguk, "Ya, aku suka. Apakah kita akan menginap disini malam ini?"

Ganti Alex yang mengangguk, "Kita makan malam dulu."Alex menarik tangan Celine dan mendudukkannya disalah satu kursi yang ada.

Celine tidak menyangka Alex memberinya kejutan dengan mengajaknya ke hutan kunang-kunang, disana dia menyiapkan meja makan kecil dengan dua kursi dan sudah ada makanan yang tertutup dihadapan masing-masing kursi. Bahkan Alex juga menyiapkan tenda yang akan dipakai oleh mereka menginap malam itu, Alex memang sengaja menyiapkan semuanya untuk memberi Celine ganti malam romantis yang harusnya dia dapatkan saat Alex memintanya menjadi kekasih, saat Alex menyematkan cincin tunangan mereka, dan yang terakhir adalah Alex ingin melamar sebagaimana mesti yang harus dia lakukan dan tentu saja disukai oleh kekasihnya, sebelum mereka benar-benar menikah.

Alex membuka penutup piring dan apa yang tersaji disana membuat Celine tertawa, "Aku jadi tidak tega memakannya." Piring dihadapannya menyajikan steak dalam bentuk hati dan disekelilingnya saos dituangkan juga membentuk hati, ditambah hiasan sayur-sayuran segar menambah penampilan steak itu semakin cantik.

"Makanlah, setelah itu aku akan membawamu kesatu tempat lagi sebelum semakin gelap."

"Tempat lain?"

"Makan atau aku batal membawamu kesana."

"Baiklah."

Celine langsung menurut dan setelah selesai, Alex kembali mengandeng Celine menuju tempat yang ingin dia tunjukkan kali ini tanpa penutup mata.

"Astaga.....indah sekali. Bulannya ada dua, satu diatas dan satu lagi dibawah." Celine langsung terpekik kagum melihat apa yang ada dalam pandangannya, langit malam yang cerah dan bulan purnama yang cantik bercermin di air danau membentuk bayangannya. Baru kali ini Celine melihat pemandangan danau malam hari yang begitu indah, dia tahu danau ini tetapi dia tidak tahu jika saat malam dan terang bulan, pemandangan disana semakin indah.