Kelihatannya kekuatiran Alex beralasan, Tucker diduga berusaha mengakhiri hidupnya, untung saja nyawanya tertolong tetapi saat ini dia dirawat dirumah sakit dan sidangnya terpaksa ditunda. Tetapi baru saja sehari dirumah sakit, Tucker ternyata berhasil kabur setelah memukul polisi yang berjaga didepan kamarnya.
Sekarang semua berita sedang menayangkan buronan Gosh Tucker, Alex juga tidak tinggal diam menunggu polisi menemukan Tucker, dia segera meminta uncle Fin mengatur timnya untuk melakukan pencarian, selain memperketat penjagaan pada istrinya.
"Mengapa aku yang tidak kemana-mana harus dikasih pengawalan? Bagaimana dengan dirimu?" protes Celine saat mereka sedang sarapan.
"Aku bisa menjaga diriku, bagaimana denganmu?"
"Aku bisa lari dan berteriak." Seperti biasa jika kesal maka Celine akan asal menjawab.
"Jangan kesal, ini hanya kondisi sementara." Alex memandang istrinya dengan senyum, dia tahu Celine kesal karena harus dijaga dengan ketat tetapi dia juga terpaksa melakukannya.
"Kamu kuatir padaku, apakah kamu pikir aku tidak kuatir melihatmu begitu bebas diluar sana? Aku yakin dia tidak hanya mengincar diriku tetapi juga dirimu." Celine memandang suaminya dan menyadari satu hal, "Jangan bilang kamu sengaja menjadikan dirimu umpan untuk menjebaknya?"
"Aku tidak akan membahayakan diriku, tenang saja. Sekarang ada dirimu dan calon anak kita yang membutuhkan diriku, tentu saja aku tidak akan membahayakan diriku"
"Benar begitu?"
"Jangan pikir yang aneh-aneh. Habiskan sarapanmu, hari ini bantu aku memeriksa berkas-berkas yang ada di meja kerjaku. Beberapa sudah kutanda tangani, bisa kamu kirim ke Walter's dan uncle Ben."
Celine hanya mengangguk, dia tetap akan berdoa semoga Alex juga dijauhkan dari bahaya dan tentu saja berharap Tucker segera ditangkap.
Ditempat lain Tucker sedang berdiam dalam tempat persembunyiannya, tentu saja untuk mengobati lukanya sekaligus menghubungi orang bayaran professional yang akan dipakainya untuk melakukan pembalasan.
Apartement yang ditempatinya tidak akan ditemukan sebagai tempat persembunyiannya, karena tentu saja tidak terdata dengan menggunakan namanya, bahkan asistennya tidak mengetahui jika dia memiliki tempat ini, tempat dimana dia mempunyai brankas untuk menyimpan uang tunai yang mungkin suatu hari akan diperlukannya, seperti sekarang tentunya.
Dia tertawa saat melihat berita dimana semua memberitakan tentang dirinya, "Kalian pikir aku akan mau diam saja didalam ruangan sempit itu, dan kalian pikir kalian akan bisa menangkapku kembali? Jangan harap." katanya disela tawanya.
Tucker sedang menunggu kabar dari orang bayarannya untuk tugas pertamanya, dia yakin pasti akan segera masuk dalam berita dan mungkin saja akan membuat beritanya tidak lagi menjadi berita utama sehingga membuat dia lebih mudah mendapatkan musuh utamanya.
***
Kejadian tidak terduga dialami oleh Gissele, dia baru saja memasuki lobby utama The Lux ketika seseorang yang sama sekali tidak diduga menyapanya, "Hai, Gissele."
Gissele yang datang untuk mengantarkan makan siang William terkejut ketika melihat siapa yang menyapanya.
"Helen? Untuk apa kamu kemari?" tanya Gissele.
"Tentu saja untuk bertemu denganmu, kelihatannya sekarang kamu sudah menjadi orang penting, untuk bertemu denganmu saja aku harus menunggu kedatanganmu secara diam-diam karena mereka semua tidak mau memberitahukan informasi tentang dirimu. Kelihatannya kamu sedang mengandung calon pewaris tempat ini, bagaimana jika kita duduk dan mengobrol? Tentu tidak bagus untuk ibu hamil berdiri terlalu lama."

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Sweet
RomansaCeline dan Gissele adalah dua anak yang besar disebuah panti asuhan, bersahabat dan saling mendukung. Celine mencari jati dirinya karena amnesia yang dialami dia tidak mengetahui siapa orangtuanya sedangkan Gissele ditolak oleh keluarga orangtuanya...