Part 74

2.8K 299 34
                                        

Celine turun dari mobil bersama Alex, melangkah dalam gandengan suaminya untuk memasuki area gedung pertemuan yang sudah dipenuhi media, petugas keamanan pihak pemerintah, kepolisian, juga beberapa anggota keamanan Walter's yang sejak semalam sudah mulai mensterilkan lokasi mengingat akan kehadiran orang penting diacara itu.

Media yang diijinkan masuk juga sudah terdaftar sehingga dipastikan akan sangat sulit orang yang tidak diundang untuk bisa masuk kedalam ruang acara.

"Nyonya Celine, mengapa anda memberikan penemuan itu pada negara? Mengapa anda tidak memproduksinya sendiri?"

"Tuan Walter, mengapa anda mendukung rencana istri anda?"

"Nyonya Celine, Apakah benar anda menemukan pesan orangtua anda dalam chips yang ditanam dikepala anda?"

Begitu banyak pertanyaan yang diajukan oleh media yang sudah menunggu didepan karena tidak bisa masuk kedalam ruang acara tanpa undangan. Alex dan Celine tidak menjawab satupun pertanyaan itu, terus melanjutkan langkah mereka memasuki gedung, sesuai susunan acara mereka akan mengadakan sesi tanya jawab dengan media setelah acara penyerahan selesai dilaksanakan.

Seorang pegawai kebersihan berdiri didalam lobby sambil melihat dari jauh kehadiran Alex dan Celine yang membawa satu tas tenteng yang diyakininya berisi barang yang dia inginkan. "Beginikah keamanan yang sangat ketat itu? aku bisa berada disini dengan mudah dan kupastikan apa yang kalian bawa akan menjadi milikku."

Alex mendengarkan laporan dari headset yang terpasang ditelinganya, dia menunduk dan berbisik pada Celine yang bagi orang yang melihat interaksi mereka seperti Alex meminta istirnya berhati-hati saat akan menaiki escalator yang akan mengantarkan mereka kelantai dua, dimana ruang istirahat mereka berada. "Petugas kebersihan di arah jam 2."

Celine mengangguk dan tersenyum, dia menoleh pada arah yang dikatakan Alex tanpa terlihat, seperti hanya menoleh melihat keramaian disekelilingnya sambil berkata, "Ramai sekali, mengapa mereka begitu antusias?"

Alex mengikuti perbuatan istrinya, menoleh kesekeliling lalu berkata, "Kelihatannya dalam beberapa hari kedepan kamu akan menjadi topik utama media."

"Huh, apakah itu artinya aku akan dikawal kemana-mana?"

"Tentu saja, demi keamananmu." Jawab Alex membuat Celine tertawa.

Interaksi Celine dan Alex sangat terlihat alami, tidak terlihat jika selama perjalanan Celine merasa gugup sampai Alex ingin membatalkan rencananya dan menggunakan pemeran pengganti yang sudah dipersiapkan, yang tentu saja langsung ditolak oleh Celine.

Celine dan Alex memasuki ruang istirahat yang disediakan, acara baru akan dimulai 30 menit lagi. Tidak sampai 5 menit mereka didalam ruangan itu, terjadi keributan di luar yang membuat Alex dan Celine keluar untuk pergi melihat.

Keributan yang dilakukan oleh Flora yang mengaku didepan awak media jika hasil penemuan yang akan diserah Celine adalah milik suaminya karena semua penelitan telah dibiayai oleh keluarga suaminya.

Para petugas keamanan berusaha menghentikan Flora tetapi dia mengajukan protes, bahkan mengancam akan mengajukan tuntuan jika sampai dia diusir dari sana, dimana tempat dia berdiri adalah tempat umum.

Tucker yang sudah menunggu kesempatan itu langsung masuk kedalam ruangan yang baru ditinggalkan Alex dan Celine, dia langsung tertawa ketika melihat tas yang tadi dibawa Alex ada diruangan itu, tanpa menunggu lebih lama lagi, dia segera mengambil tas itu tetapi saat akan keluar, betapa terkejutnya ketika dia  membuka pintu, disana telah berdiri beberapa polisi yang mengarahkan senjata mereka padanya.

Tucker melihat Alex dan Celine berdiri di hadapannya dari jarak aman sambil mengamatinya, dan dia tahu jika kembali masuk kedalam jebakan Alex. Melihat tidak mungkin lolos, tentu saja dia tidak akan membiarkan orang yang menjebaknya tertawa senang, untung dia juga sudah menyiapkan rencana penutup yang kelihatannya akan sangat berguna dalam konsisinya sekarang.

Love Is SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang