Part 34

3.5K 338 25
                                    

Kaelyn tidak melarang Alex membawa Celine untuk pergi bekerja, karena dia tahu dengan begitu Celine bisa melupakan kesedihannya tetapi hal itu tidak berlaku untuk Gissele, dia sudah membuat janji dengan pihak pengatur pesta.

Saat sarapan Kevin mengingatkan William tentang media yang kelihatannya sudah mulai mencium persiapan pernikahan William Walter.

"Jadi apa rencanamu?" tanya Kevin.

"Aku akan meminta bagian PR untuk memberi pernyataan jika berita itu benar dan ada waktunya aku akan mengenalkan Gissele pada mereka." kata William.

"Memangnya kamu menunggu apa?" tanya Kae.

"Menunggu adikku yang kelihatanya lupa dengan permintaanku." Kata William sambil melihat kearah Alex yang asyik menikmati sarapan paginya.

"Aku tidak lupa, hanya laporan yang kuterima belum lengkap." Jawab Alex santai.

"Kapan kamu bisa memberikannya padaku?" tanya William.

"Kurasa dalam minggu ini."

"Apakah ini tentang keluarga Gissele?" tanya Kae.

"Ya, aku tidak ingin mereka mengetahui lebih dulu dan akan menyulitkan Gissele."

Tidak ada yang bertanya sejauh mana hasil penyelidikan Alex pada keluarga Gissele karena mereka tahu Alex tidak akan menyampaikan pada mereka sebelum semua laporan lengkap, dan tadi dia sudah mengatakan jika laporan yang dia terima belum lengkap.

"Oh ya, kapan rencana kalian mengujungi panti?" tanya Kevin.

"Kenapa dad?" tanya William.

"Kami juga mau ikut." jawab Kevin sambil melihat mesra pada istirnya.

"Bagaimana jika akhir minggu depan?" kata William.

"Boleh juga, jadi kita ada waktu untuk berbelanja kebutuhan mereka terlebih dahulu." kata Kae.

"Sekalian ajak Larry dan keluarganya, kurasa jika mereka tidak ada acara pasti mau bergabung." kata Kevin.

"Tentu saja, mommy dan daddy juga mau ikut." kata Kae.

"Kalian mau mengunjungi panti asuhan atau mengadakan pertemuan keluarga disana?" tanya Alex.

"Jangan memberi komentar, pastikan saja kamu kosongkan jadwalmu dan akhir minggu ini mommy akan mengajak Celine dan Gissele untuk pergi berbelanja kebutuhan anak-anak disana. Oh ya, jangan lupa kalian berdua menyiapkan kartu kalian untuk kami berbelanja." Kata Kae sambil menunjuk kedua putranya bergantian.

"Apakah kartu mommy dari daddy diblokir?" tanya William.

"Bukankah lebih banyak kartu maka akan lebih banyak barang yang bisa dibeli." jawab Kae.

"Bagaimana jika kita membawa anak-anak itu berbelanja, mereka bisa memilih apa yang mereka inginkan sendiri." kata Celine membuat semua mata memandang kearahnya.

"Mengapa mommy tidak terpikir sampai sana. Kamu benar Lin, lebih baik kita membawa mereka pergi berbelanja sendiri. Siapa diantara kalian bertiga yang bisa mengaturkannya untuk kami?"

"Aku akan meminta Ben mengaturkannya, tetapi daddy rasa tetap tidak merubah rencana kunjungan kita kesana akhir pekan depan." Kata Kevin.

"Tentu saja, mommy juga ingin kesana." Jawab Kae.

"Mommy atur saja, dan kapanpun butuh bantuan kami tinggal bilang." Kata William.

"Lex, bagaimana dengan kamu?" tanya Kae

"Aku ikut pengaturan saja, jangan lupa kabarin Nico."

"Oh ya, mommy lupa masih punya satu putra lagi." kata Kae membuat Celine dan Gissele tertawa.

Love Is SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang