Suara tawa masuk kedalam pendengaran Alex yang baru selesai melakukan jadwal pemeriksaan rutin pasien-pasiennya dan berniat kembali keruang kerjanya membuat langka Alex terhenti. Tawa itu begitu enak didengar dan membuatnya penasaran, ada sesuatu dalam suara itu yang mengusiknya.
Alex memutuskan untuk mencari sumber suara itu dari sebuah kamar rawat, dia berdiri didepan kamar dan melihat asal tawa itu.
"Karena kesal dia mengejar kucing itu sampai keatas pohon dan saat diatas pohon dia baru sadar kalau dia tidak bisa turun, dan kucing yang dikejarnya itu turun dengan santai tanpa melihatnya."
"Hahahaha, dia pasti menyesal dan kebinggungan."
"Menyesalpun dia sudah terlambat, sekarang dia sudah ada diatas pohon dan tidak bisa turun"
"Lalu bagaimana kelanjutannya?"
Alex tidak lagi mendengarkan kelanjutannya karena fokusnya pada gadis yang sedang dikelilingi anak-anak yang dirawat di ruangan itu, tawa dan suara yang didengarnya adalah milik gadis yang sama yang beberapa hari lalu ditemuinya di unit gawat darurat.
Ada sesuatu pada gadis itu yang mengusiknya, dan dia tidak tahu apa itu.
"Permisi dok." Perhatiannya langsung terpecah ketika seorang perawat membawa baki obat ingin masuk keruang rawat.
"Siapa dia?" tanya Alex dan sejujurnya membuat perawat itu tercengang, bisa mendapat pertanyaan dari direktur rumah sakit atau yang dikenal dengan julukan dokter es.
"Oh, dia datang mengunjungi salah satu pasien anak yang menjadi korban kecelakaan yang lalu. Jika saya tidak salah, pasien anak itu dokter yang mengoperasinya sebelum diserahkan pada dokter Valen."
Alex tidak menjawab dia hanya mengangguk dan ada perasaan berat meninggalkan ruangan itu, tetapi tentu saja dia tidak akan membiarkan para penghuni rumah sakit bergosip tentang dirinya. Dia tahu dengan pertanyaan tadi, dia sudah akan membuat berita hangat akan tersebar di rumah sakit.
Alex bukan tidak tahu jika banyak orang yang penasaran dengan dirinya tetapi dia memilih mengabaikannya dan berusaha untuk tidak melakukan hal yang akan menyebabkan orang-orang semakin penasaran padanya.
Bukan hal sulit untuk Alex jika dia ingin mengetahui siapa gadis itu tetapi kelihatannya pikirannya tentang gadis itu harus ditunda karena baru saja dia kembali keruang kerjanya, dia sudah dipanggil untuk menuju ruang rawat vvip tempat salah satu pasien penting yang ditanganinya berada. Kesibukan pekerjaannya membuatnya tidak ada waktu untuk memikirkan hal lainnya, apalagi pihak Walter's sudah mengirimkannya daftar kandidat yang akan diterima untuk masuk ke pusat pelatihan mengikuti seleksi selanjutnya.
Wil
Aku melakukan perjalanan bisnis.
Nic
Berapa lama? Perjalanan bisnis atau perjalanan mencari calon istri?
Wil
Satu sampai dua minggu, daripada kamu mengkuatirkan pasanganku mengapa kamu yang duluan mengenalkan calon istrimu?
Nic
Aku jauh lebih muda daripada kalian, dan tentu saja aku mengalah untuk kalian.
Al
Katakan itu di group sebelah, dan lihat apa komentar mommy.
Wil
Setuju. Al, kapan jadwalmu pergi?"
Al
Bulan depan, aku akan ke Jepang seminggu setelah itu ke pusat pelatihan.
Nic
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Sweet
عاطفيةCeline dan Gissele adalah dua anak yang besar disebuah panti asuhan, bersahabat dan saling mendukung. Celine mencari jati dirinya karena amnesia yang dialami dia tidak mengetahui siapa orangtuanya sedangkan Gissele ditolak oleh keluarga orangtuanya...