Love Is Sweet

Part 24

Saat itu bukan hanya Gissele yang terkejut dengan kehadiran Celine, tetapi semua orang yang ada disana dan menyaksikannya terkejut.

Nico yang sadar lebih dulu dan berkata, "Apakah ini yang dimaksud Alex dengan perbedaan malam ini dan satu minggu lagi?"

"Apakah gadis itu sahabatnya Gissele?" kata Kevin.

"Kelihatannya begitu, dan Alex ternyata bukan tidak mencari tahu permintaan William tapi kelihatannya dia sudah mengobati gadis itu." Kata Kae.

Mereka kembali terdiam dan mendengar perkataan dan apa yang dilakukan Celine, tiba-tiba airmata Kaelyn menetes membuat Kevin menariknya kedalam pelukannya.

"Dad, mommy terharu dengan hubungan mereka." kata Kae.

Mereka keluar dari tempat persembunyian mereka sambil bertepuk tangan, dan lampu-lampu kembali dinyalakan setelah Gissele menerima lamaran William.

William menghentikan ciumannya dan menghampir Alex, "Terima kasih, benar-benar kejutan yang tidak akan kulupakan. Bagaimana kamu bisa membawanya kemari?"

Alex hanya tersenyum dan membalas pelukan kakaknya itu, "Aku terpaksa membawa pasienku keluar dari rumah sakit karena dirimu, kupastikan kamu membayar mahal untuk jasaku ini."

"Berapapun tagihannya akan kubayar." jawab William.

"Aku pengang perkataanmu." Jawab Alex dan Celine tertawa karena dia tahu Alex kembali mengerjai William.

Gissele terkejut ketika melihat kehadiran anggota keluarga Walter disana, terlebih lagi dia langsung mendapat pelukan dari Kaelyn Walter dan orang tua yang tadi menyapanya yang ternyata adalah Madeline dan Frans Walter.

"Selamat bergabung cucu menantuku." Kata Madeline sambil tertawa bahagia, dia juga menitikkan airmata saat melihat interaksi Celine dan Gissele, dan setelah mengucapkan selamat pada Gissele dia menunduk dan memeluk Celine, "Terima kasih cucuku, mulai sekarang kamu akan kuangkat menjadi cucuku." Kata Madeline.

Kae juga memeluk Celine setelah memeluk Gissele, "Celine, maukah kamu menjadi anak mommy?"

"Dia tidak bisa menjadi cucu grandma atau anak mommy." kata Alex membuat semua orang memandangnya.

"Mengapa?" tanya Kevin yang setuju dengan istrinya untuk menjadikan Celine putri mereka.

"Karena jika dia menjadi cucu dan putri kalian,dia tidak bisa menerima lamaranku, dan aku akan patah hati. " jawab Alex membuat Madeline dan Kaelyn memandangnya dengan mata membesar.

"Jangan bilang jika Celine adalah kekasihmu?" Kata Nico.

Alex hanya mengangguk sabil menaikkan alisnya dan itu sudah cukup memberi jawaban pada semua orang sekaligus membuat mereka kembali merasakan kejutan.

"Kalian lanjutkan acara malam ini, dan aku tidak ingin mengambil kebahagiaan William  malam ini, selain itu pasienku ini harus segera kembali kerumah sakit untuk istirahat. Besok kalian bisa menjegukknya jika kalian mau, silahkan saja datang kerumah sakit."

"Besok kami akan kerumah sakit dan kamu harus menjelaskan semuanya, anak nakal. " Kata Kaelyn sambil memeluk Alex yang berpamitan padanya.

"Aku kembali kerumah sakit dulu." Kata Celine berpamitan.

"Besok aku akan pergi menjenggukmu, dan meminta penjelasanmu." Kata Gissele saat memeluk Celine.

"Ya, aku tunggu." Jawab Celine sambil tertawa.

Acara kembali dilanjutkan tanpa Alex dan Celine tentunya, seperti kata Alex, malam itu adalah milik William. Gissele tidak menyangka saat menerima William dia bukan hanya mendapatkan pria itu tetapi dia mendapat satu paket lengkap keluarga yang sejak dia tinggal dipanti asuhan sudah tidak pernah dimilikinya. Dan satu lagi yang membuat Gissele bahagia adalah sahabatnya ternyata juga sudah menemukan kebahagiaannya, bahkan bisa jadi mereka berdua akan menjadi satu keluarga.