Seperti dugaan Alex, Celine tiba dengan cepat dan Hector yang mengikuti dengan langkah cepat hanya menggeleng saat bertemu dengan Alex. Dia sudah dipesan oleh Alex untuk tidak membiarkan istrinya berlari tetapi kelihatannya dia tidak bisa melarang atau menahan nyonya atasannya itu.
"Bagaimana keadaannya? Mana William?" tanya Celine ketika melihat Alex sudah menunggunya didepan ruang operasi.
"Atur nafasmu dulu." perintah Alex yang selalu heran karena dia tidak bisa marah pada istrinya, "Mereka sudah didalam, dan kamu masih bisa menemui Gissele sebelum dia masuk keruang operasi." Lanjut Alex ketika Celine menuruti perintahnya.
Celine langsung menghampiri Gissele yang terbaring dengan wajah pucat, "Kamu pasti bisa, jangan menyerah." Kata Celine ketika sudah berada disampingnya.
Gissele hanya mengangguk, dia memang menunggu kedatangan Celine, sahabat sekaligus saudara yang selalu bisa memberinya kekuatan.
Dokter Rachel yang melihat jika yang ditunggu sudah datang langsung menyela, "Sudah waktunya."
"Dok, titip dan pastikan dia dan bayinya selamat ya." pinta Celine membuat dokter Rachel tersenyum.
"Pasti, aku masih menginginkan pekerjaanku." jawab dokter Rachel sambil mengedipkan matanya pada Celine yang paham maksud perkataan itu.
Celine digiring keluar oleh Alex dan William tetap didalam untuk menemani istrinya melewati proses persalinannya.
"Yakin Gissele tidak akan apa-apa?" tanya Celine pada Alex.
"Kamu percaya pada dokter Rachel?" Alex balik bertanya, Celine mengangguk.
"Dengan kondisi Gissele yang mengalami pendarahan tadi, dia masih bertahan bisa sadar menunggumu, itu artinya kondisinya baik dan dia pasti tidak akan apa-apa. Sekarang kamu mau menunggu disini atau diatas?"
"Disini." jawab Celine dengan mantap. "Sebenarnya apa yang telah terjadi?" lanjutnya.
Alex baru akan menceritakan apa yang terjadi ketika pintu ruang tunggu vvip itu terbuka.
"Bagaimana keadaannya? Sudah melahirkan?" tanya Kaelyn yang masuk diikuti oleh suaminya.
"Baru masuk ruang operasi, William menemaninya. Kondisinya stabil dan aman untuk melakukan persalinan." Jawab Alex.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Kevin pada Alex.
"Aku juga baru menanyakan hal yang sama, dad." Kata Celine.
Alex menceritakan apa yang dia ketahui dari anak buahnya juga dari William yang sempat menceritakan padanya, baru saja dia selesai bercerita pintu kembali terbuka dan Nico masuk bersama Madeline dan Frans, mereka juga mengajukan pertanyaan yang sama seperti Kaelyn saat masuk tadi.
"Sudah kamu proses?" tanya Kevin pada putra bungsunya.
"Sudah, sekarang dia ada didalam tahanan untuk penyelidikan lebih lanjut. Semua bukti sudah diserahkan, dia pasti tidak akan lolos." Jawab Nico.
"Kamu punya rekamannya? Kirimkan padaku." tanya Alex, dan Nico mengangguk lalu mengeluarkan telepon geggamnya dan mengirim rekaman cctv kejadian itu pada Alex yang langsung membukanya dengan Celine ikut melihatnya, sedangkan Kevin dan Kaelyn melihat dari telepon genggam Nico.
"Wanita jahat." kata Celine hampir bersamaan dengan Kaelyn.
Alex hanya menggeleng melihat betapa kompaknya istri dan mommynya, tetapi ada yang lebih penting yang harus segera diurusnya.
Dia mengirim pesan pada Hector, memintanya mencari tahu darimana Helen mendapatkan senjata apinya, dia curiga jika perbuatan Helen ada kaitannya dengan Tucker, apapun kecurigaannya lebih baik dia memastikannya untuk berjaga-jaga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Sweet
RomanceCeline dan Gissele adalah dua anak yang besar disebuah panti asuhan, bersahabat dan saling mendukung. Celine mencari jati dirinya karena amnesia yang dialami dia tidak mengetahui siapa orangtuanya sedangkan Gissele ditolak oleh keluarga orangtuanya...