✨Algantara : bab 2✨

14.4K 451 8
                                    


Hidup bahagia dengan keharmonisan keluarga pasti keinginan semua orang. Apa aku bisa merasakannya?
-Freya Agatha Alexander



Sore ini Freya bersiap untuk pergi kerja part time di sebuah cafe. Dia sudah cukup lama bekerja di sana dan selalu mendapatkan pujian para pelanggan karena caranya melayani sangat ramah. Selain itu paras nya yang cantik dan tubuh yang sexy dan molek membuat kaum Adam betah berada di sana. Tapi jangan salah, walaupun memiliki bentuk tubuh sexy dan molek, Freya sangat menjaga mahkota berharganya.

Gadis itu menggunakan celana jeans biru dengan kaos putih polos yang di balut jaket jeans biru dan sepatu sneakers putih. Rambut yang di kuncir kuda dan make up natural membuat nya terlihat cantik.

Freya menggendong tas ranselnya yang berwarna hitam, tak lupa skateboard yang di pegang nya, lalu ia keluar dari kamarnya. Rumahnya masih saja sepi, hanya ada para maid yang mondar mandi bersih bersih dan memasak. Freya tak memperdulikan semua itu, ia bergegas keluar dari rumah mewah ini.

Freya mulai memainkan skateboard nya saat sudah berada di jalanan, hembusan angin sore menerpa wajah cantiknya sehingga membuat anak rambutnya melayang-layang. Ia menggunakan earphone dan mendengarkan lagu favoritnya. Sesekali Freya menggunakan teknik dan trik yang keren membuat orang orang yang sedang berjalan-jalan di sana ataupun berolahraga terpukau melihat Freya.

Gadis itu turun dari atas papan skateboard nya saat sudah sampai di depan Joe Jazz Cafe tempatnya bekerja.

"Hai Freya" sapa seorang wanita yang sedang mengelap meja, Freya hanya tersenyum menanggapinya lalu segera masuk ke dalam ruang ganti. Setelah mengganti pakaiannya Freya bergegas membantu mengelap meja.

"Freya katanya udah SMA ya?" Wanita bernama Cecilia yang sedang mengelap meja membuka suaranya, Freya hanya mengangguk sembari tersenyum.

"Sekolah dimana?" Cecilia berumur 21th, ia kuliah sambil kerja karena dia disini hanya ngekos.

"SMA Garuda," ucap Freya. Ia memang sangat dekat dengan teman kerjanya karena dia bekerja disini saat masih duduk di bangku SMP kelas satu.

Beberapa menit kemudian pelanggan mulai berdatangan, Freya dengan cepat melayani mereka, mengantarkan minuman dan makanan ke meja meja.

~Algantara~

Pagi hari pukul 06:30

Freya berjalan menuruni anak tangga dengan santai. Sekarang ia sudah siap dengan seragam SMA nya. SMA Garuda bisa dibilang sekolah elite yang isinya adalah anak orang kaya. Freya bisa bersekolah di sana karena mendapatkan beasiswa. Sebenarnya bisa saja ia bersekolah di sana tanpa beasiswa dengan cara ibu nya yang membiayainya. Namun Freya tak mau dan menolak semua uang dan barang yang di berikan ibunya.

Saat Freya berjalan di ruang tengah, suara seseorang menghentikan langkahnya. Gadis itu menoleh ke belakang, Sherina berjalan mendekatinya dengan sebuah kartu kredit di tangannya.

Sherina mengambil tangan Freya lalu memberikan kartu kredit itu. Freya memasang wajah datarnya. "Kamu pakai kartu ini untuk beli semua kebutuhan kamu, kamu boleh shopping sepuasnya." Sherina tersenyum manis, berharap kali ini anaknya mau menerima sesuatu darinya.

ALGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang