Happy reading-!!
.
.
.
."Siapa?"
"Andra."
Seketika Alga langsung mengubah posisinya menjadi duduk. Tatapannya yang tadinya sayu, berubah menjadi tatapan tajam yang mengerikan. Dia tak mengalihkan sedikitpun pandangannya dari Freya.
"Jawab jujur, lo ada hubungan apa sama Andra?" Tanya Alga menekankan pada setiap kata.
Freya menatap mata Alga dan berujar, "aku pikir kak Alga nggak perlu tau. Itu juga bukan hal yang penting."
"Penting buat gue, Frey!" Sentak Alga.
"Jelasin sama gue sekarang." Ucapnya penuh penekanan.
"Enggak." Freya keras kepala.
"Jelasin, Freya!"
"Aku bilang enggak ya enggak!"
Alga yang sudah tersulut emosi pun langsung mencengkram kuat lengan Freya. "Lo ngelawan sama gue?"
"Kak apaan sih? Lepasin, sakit!" Freya mencoba melepaskan tangannya dari Alga, tapi cengkraman Alga semakin kuat hingga membuat Freya kesakitan.
"Lo ada hubungan apa sama Andra, Frey?!" Tanya Alga frustasi. Ia mencoba melawan rasa pusingnya.
"Ah, sakit kak!"
Bertepatan dengan itu, Rama kembali dengan dua bungkus makanan dan minuman untuk Alga. Matanya mendelik tajam ketika melihat Alga mencengkram kuat lengan Freya sampai gadis itu meringis.
"Alga!" Bentaknya seraya mendekat ke arah mereka. Sontak Alga langsung melonggarkan cengkramannya.
"Kak Alga kenapa sih kasar banget?" Lirih Freya, lalu berlari keluar dari UKS. Sikap Alga membuatnya teringat pada Ibunya yang teramat kasar dan kejam.
"Freya!" Panggil Alga. Cowok itu jadi merasa bersalah pada Freya.
"Lo kenapa sih, hah?!" Rama mencengkram kuat kerah seragam Alga. Dia melupakan kenyataan bahwa Alga sedang sakit sekarang.
"Bukan urusan lo." Tekan Alga.
"Jelas urusan gue! Lo kasar sama Freya! Dia cewek, bangsat!" Teriak Rama.
Alga terkekeh sinis. "Kenapa? Lo suka sama Freya?"
Pertanyaan itu membuat Rama semakin tersulut emosi, tapi dia tetap menjawab. "Iya, gue suka sama Freya. Lo keberatan?"
Jawaban Rama membuat raut wajah Alga yang tadinya sinis, berubah menjadi menyeramkan. Kedua tatapan tajam itu saling beradu. Rama dan Alga sudah tersulut emosi. Jika saja Alga tidak sakit, sudah pasti dia akan memukul Rama sampai sekarat. Dan jika Rama tidak mengingat Alga sedang sakit, dia akan membuat cowok itu tidak sembuh-sembuh.
⚪⚪⚪
Dibawah pohon yang rindang, terdapat seorang gadis yang sedang meringis kecil akibat rasa sakit di lengan yang tak kunjung sembuh.
Bekas cengkraman Alga tadi memerah, bahkan ada bekas kuku Alga juga di sana. Freya terus meniup lengannya guna menghilangkan rasa sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGANTARA
Fiksi Remaja"Kenapa badai dateng ketika gue udah jatuh sama dia." -Freya "Gue benci kalo liat wajah lo, tapi gue rindu saat lo nggak ada di samping gue." -Algantara Antara cinta, benci dan dendam yang harus mereka hadapi. Begitu banyak masalah yang menghampiri...