Sebelumnya aku minta maaf soalnya lama bgt ga up😭 sebenernya aku udah kek putus asa gitu, anjay putus asa🗿 ya gitulah soalnya ga ada yg baca eh pas baru ngecek lagi ternyata banyak yg baca😩☝️ yaudah lanjut aja kali ya👁️👄👁️
.
.
.
.Pukul 19:25 malam.
Seorang gadis cantik sedang berjalan di koridor rumah sakit sambil menenteng paper bag.
Neva tersenyum ketika melihat ruangan yang ia cari sedari tadi, ya itu ruangan Alga. Gadis itu langsung membuka pintunya dan mendapati Alga baru keluar dari kamar mandi.
"Neva? Lo ngapain?" Tanya Alga bingung saat melihat Neva. Dasar Alga, menurutnya Neva datang untuk konser? Ckckck.
"Mau latihan renang. Ya jengukin lo lah Algaaa." Jawab Neva lalu meletakkan paper bag itu di atas nakas.
Alga langsung berbaring kembali di atas brankar. "Nih gua bawain bubur sama buah buahan." Ucap Neva sambil mengeluarkan dua tupperware dan satu botol minum.
Alga menatap ke arah pintu. Entah kenapa dia ingin Freya yang datang. Cepat cepat dia tepis pikiran itu dan beralih menatap makanan ditangan Neva.
"Nih aaaa," Neva mengarahkan sesendok bubur ke mulut Alga.
"Ga ada makanan lain apa?" Cowok itu mendengus kesal. Pasalnya tadi siang dia sudah makan bubur, masa sekarang harus makan bubur lagi?
"Makan aja gausah protes. Masih untung gua bawain lo makanan." Ucap Neva. Alga pun terpaksa memakan bubur itu dan tentunya disuap sahabatnya ini.
"Bunda ga jengukin lo?" Tanya Neva sambil menyuapi Alga.
"Udah tadi sore, tapi udah pulang, paling nanti kesini lagi." Jawab Alga sambil mengunyah buburnya.
⚪⚪⚪
"Pake ini." Sherina meletakkan sebuah dress pendek di kasur Freya.
Gadis itu mengerutkan keningnya. Sherina yang paham dengan kebingungan Freya pun langsung menjelaskan maksudnya.
"Kita mau pergi ke restoran buat ketemu sama temen mama." Jelas Sherina.
"Terus kenapa ngajak aku?" Tanya Freya datar tanpa ekspresi.
"Karena ini berhubungan sama kamu Freya. Buruan siap siap, mama tunggu di ruang tamu." Ucap Sherina lalu keluar dari kamar Freya.
Freya langsung bersiap siap sesuai perintah ibu nya walaupun dia malas dan dress ini bukan seleranya.
Freya memoles wajahnya dengan natural dan menyemprotkan parfum beraroma jeruk dititik tertentu. Setelah selesai, Freya langsung turun ke ruang tamu menemui ibu nya.
"Udah selesai? Ayo berangkat." Sherina beranjak dari duduknya lalu berjalan keluar rumah dan diikuti Freya dari belakang.
Selama di perjalanan tak ada pembicaraan diantara ibu dan anak ini, hanya ada keheningan yang tercipta.
⚪⚪⚪
"Malam pak Digan, Bu Ratna. Udah lama?" Sapa Sherina dengan ramah lalu duduk di salah satu kursi.
"Kami baru saja sampai. Oh iya Freya dimana?" Tanya Ratna.
"Ah Freya lagi angkat telpon dari temennya." Jelas Sherina. "Tunggu sebentar ya ndra." Ucap Sherina pada Ryandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGANTARA
Teen Fiction"Kenapa badai dateng ketika gue udah jatuh sama dia." -Freya "Gue benci kalo liat wajah lo, tapi gue rindu saat lo nggak ada di samping gue." -Algantara Antara cinta, benci dan dendam yang harus mereka hadapi. Begitu banyak masalah yang menghampiri...