Happy reading-!!
.
.
.
."Tell me what is the definition of being happy?"
⚪⚪⚪
"Cari gue?"
Tubuh Freya seketika membeku di tempat, darahnya seakan berhenti mengalir, jantungnya berdetak kencang. Rasanya ia ingin pindah planet sekarang.
Freya membalikkan badannya ke belakang secara perlahan, wajahnya pucat ketakutan. Entahlah ini pertama kali Freya seperti ini.
Mata elang Alga bertemu dengan mata coklat milik Freya. Gadis itu menelan saliva nya susah payah. Alga menatap tajam padanya, cowok itu maju dua langkah mendekati Freya, kini jarak mereka sangat dekat.
"Kenapa? Takut? Bukannya tadi lo berani banget hm?" Tanya alga dengan suara beratnya, ia sukses membuat Freya merinding. Seperti ada aura hitam di sekitar alga.
"Udah tau gue siapa?"
"Anak pemilik sekolah" ucap Freya pelan. Alga mengerutkan keningnya, ia pikir Freya takut dengannya sekarang karena sudah mengetahui jika dia adalah ketua geng motor GRIXEN yang terkenal menakutkan. Tapi ternyata yang Freya tahu adalah dia anak dari pemilik sekolah. Padahal alga tipe orang yang tak suka menggunakan kekuasaan keluarganya sebagai senjata. Tapi tak apa lah, ia ingin membuat hidup Freya tak tenang dengan identitas nya.
Freya menggelengkan kepalanya. Tidak, ia tidak boleh terlihat ketakutan di hadapan alga, itu sama sekali bukan dirinya. Pasti sekarang dia sedang di rasuki jin bodoh.
"Jangan kak alga pikir, aku bakal takut sama kakak karena kak alga anak pemilik sekolah!" Freya mendorong dada bidang alga agar mundur. Saat Freya hendak pergi, sebuah tangan menahannya.
"Siapa yang izinin lo pergi?" Tanya alga dingin, Freya menatap malas pada alga.
"Apa lagi sih kak?" Ucap Freya dengan nada malas.
"Lo..."
"Bos!" Teriakan seseorang itu memotong ucapan alga. Kedua insan itu langsung mengalihkan pandangannya pada keempat temannya.
"Yee si bos malah asik berduaan sama cewek" ujar Reano.
"Lo kan cewek yang tadi?" Bryan menunjuk Freya, sedangkan yang di tunjuk hanya menatapnya datar.
"Cewek yang lo maksud?" Tanya Bima penasaran.
"Bukan dia tapi temennya" ucap Bryan. Freya tak memperdulikan mereka, ia memilih pergi dari sana.
"Oh iya ga, ntar malem kumpul di mana?" Tanya Reano sembari melihat-lihat novel yang berjejer rapi di dalam rak. Rama juga melihat-lihat novel di sana mana tau ada yang cocok dengannya.
"Di basecamp." Setelah mengatakan itu, alga melenggang pergi meninggalkan keempat temannya.
~Algantara~
"Bagaimana anak kamu?" Tanya seorang pria berjas hitam yang tengah duduk di kursi kebesarannya sembari menyesap kopi hitam.
"Freya masih sama seperti dulu mas, nggak pernah berubah" ucap Sherina sembari menghisap rokok nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGANTARA
Ficção Adolescente"Kenapa badai dateng ketika gue udah jatuh sama dia." -Freya "Gue benci kalo liat wajah lo, tapi gue rindu saat lo nggak ada di samping gue." -Algantara Antara cinta, benci dan dendam yang harus mereka hadapi. Begitu banyak masalah yang menghampiri...