E m p a t

831 73 3
                                    

Happy Reading Guyss


Setelah Kia pergi, mereka pun lantas memandang Gege dengan berbagai pandangan. Asgar dan Arlan dengan wajah horornya, Kevan dengan wajah datarnya walupun dalem hati merasa masih penasaran, Erlan dengan wajah yang biasa saja karena memang telah mengetahuinya.

Asgat dan Arlan pun kompak bertanya "Sejak kapan lu sama Kia sepupuan?" dengan nada terkesan mencekam.

Gege yang ditanyai pun hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya karena gatal 2 hari belum mandi. "Em ya sejak gw dan Kia lahir lah" ucapnya dengan polos.

Asgar dan Arlan pun memasang muka datar saat mendengar jawaban polos Gege. Arlan yang jengah pun mengganti pertanyaannya.

"Maksud gw kenapa lo sembunyikan hal ini, kenapa lo ga ngomong sama kita-kita. Gitu maksud kita."

Gege yang mendengarkan pertanyaan itu pun lantas mengangguk ngerti.

"Kia yang nyuruh gw buat sembunyiin semuanya." Ujarnya.

"Kenapa?" Tanya Kevan.

Erlan yang mendengar pertanyaan Kevan pun lantas tersenyum geli. "Kok lo kepo?" Tanyanya.

"Gak" jawab Kevan seraya menutupi perasaan penasarannya.

Asgar dan Arlan pun lantas memasang wajah tengilnya.

"Lo suka Kia kan Vaaannnn"

"Iyaahhh jujurrr sajaaaaaaaa"

"Kalo lo suka sama Kia, gw dukung kok"

"Gw juga"

"Gw juga dukung" celutuk Erlan yang tumbenan menanggapi hal seperti ini.

"Gw yang sebagai sepupunya juga setuju kok, lumayan dapat adek ipar kaya" Celutuk Geranno seraya tertawa membayangkannya.

"Dasar matre lu" ucap Arlan

Kevan yang digoda pun mukanya langsung memerah sampai kebelakang telinga. Dia pun berdehem untuk menutupi kegrogiannya dan berjalan menjauh pergi.

"Mau kemana lo van?" Tanay Geranno heran.

"Wc" jawabnya spj singkat, jelas dan padat.

Geranno yang bingung pun hanya mengucapkan kalimat "Bukannya wc di situ yah" seraya menunjuk sudut kiri disebelahnya.

"Lo ga lagi menghindar kan?" sambungnya.

Kevan yang mendengar pernyataan Geranno pun langsung salting karena ketahuan sedang menghindar pun mengganti kata-katanyaa.

"Nyari makan" ujarnya seraya membanting pintu masuk.

Bwahahahahaha.

Tawa yang mereka tahan pun akhirnya keluar juga bahkan Erlan yang sebelas duabelas sama Kevan pun ikut tertawa juga.

"Kevan kalo salting lucu yhaa"

••••

Ketua kelas Or Ketua hati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang