E m p a t p u l u h s a t u

430 37 10
                                    

Happy Reading Guyss

"Eh eh eh mau kemana lo?" cegah Lio saat melihat anaknya turun dari kamar.
"Sekolah" jawab Kevan singkat.

Lio cengo, "Keadaan lo belum benar-benar pulih lah nak sekolah?.

Kevan mengangguk, "Cuma luka kecil" jawabnya.

Lio menatap anaknya jengah, "Lama-lama bisa bangkrut lah papa kalau terus biayain luka-luka kamu tuh".

"Ngaca" delik Atha.

Lio menatap Atha nanar, istrinya memang benar-benar. Ah sudahlah.

Tatapan Lio beralih ke aquarium dimana terdapat ikan buntelnya disana. "Kayaknya cuma kamu deh yang mengerti aku" adunya kepada ikan peliharaannya.

Ikan buntel peliharaannya cuma melirik Lio sekilas lalu berenang kesana kemari.

Lio menatap tak percaya, dirinya terkacangi ternyata.

"Kamu ngacangi aku tel?" tanya Lio mendramatis.

"Tel..?"

"Eh!?" Lio berjinjit kaget saat ikan didepannya tiba-tiba mengembang besar dan menabrak-nabrak kaca aquarium dengan tampang galak.

"Hahaha" Atha tertawa. "Bahkan ikan pun tak nak belain lo".

Cup!

"Mulut kamu memang minta di cipok banget ya, apa-apaan 'lo' an sama suami? Heh?" cibir Lio.

Muka Atha memerah, suaminya ini benar-benar tidak tahu diri! Cium sembarangan di depan anaknya sendiri lagi!

Kevan berjalan keluar rumah, menghiraukan kejadian yang barusan dilihatnya tadi, toh sudah pernah juga.

Eh? Dirinya seketika teringat Kia. Sedang apa ya gadis itu sekarang? Kevan tiba-tiba ingat akan perasaannya yang belum pasti ini.

Apa lah nama nih perasaan? Merepotkan sekali, batin Kevan.

Tiba-tiba bayangan tentang papanya yang berkata bahwa cemburu tanda cinta hadir di kepalanya. Oke saatnya membuktikannya.

Kevan sampai dirumah Kia, dirinya berniat untuk pergi bersama sekaligus memastikan perasaannya.

Ting! Tong!

Kevan membunyikan bel, seketika pintu dibuka oleh bang Angkasa.

"Kevan ya?" tanya Angkasa dingin.

Kevan mengangguk.

"Mau ngapain?" tanya Angkasa.

"Jemput Kia" jawab Kevan.

Angkasa mengerjap bingung, perasaan adeknya tidak berkata mau dijemput oleh seseorang deh. "Udah buat janji?" tanyanya.

"Bel—".

"Lho Van?" Kia kaget saat mendapati Kevan berdiri didepan rumahnya dengan Angkasa dihadapannya.

"Lo ngapain kesini?" tanya Kia bingung sambil memakai tasnya.

Ketua kelas Or Ketua hati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang