D e l a p a n

715 58 1
                                    

Happy Reading Guyss

Selama jam pelajaran berlangsung sampai bel pulang berbunyi. Kevan sama sekali tidak fokus oleh apa yang diterangkan oleh guru. Pikirannya melayang kepada kejadian yang dilihatnya pada saat istirahat kedua tadi.

"Cece" panggil Erlan seraya berbisik.

Cece yang merasa ada memanggilnya pun lantas menoleh. Dan mendapati Erlan yang berdiri dibelakangnya.

"Ada apa?" tanya Cece heran.

"Emm, Kia kemana?" tanya Erlan ragu-ragu.

"Kia tadi udah pulang diantal Fleya" jawab Cece.

"Oh, makasih infonya" Erlan pun lantas pergi dari situ.

Tanpa mereka sadari, Kevan melihat semuanya. Dari awal Erlan memanggil Cece sampai Erlan pergi dari situ.

Ada hubungan apa Erlan sama Kia, batinnya.

"Van" panggil Asgar.

"Van" panggilnya lagi.

"KEVAAANNNNN" teriak Asgar.

Kevan yang kaget pun lantas memukul wajah Asgar.

"Ssshh garang banget si Van" ringis Asgar.

"Ya lagian lo ngagetin dia, wajar ajalah dia mukul lo" celutuk Arlan.

"Ya habisnya dipanggil-panggil kagak nyaut yaudah gw teriakin aja" ujar Asgar membela dirinya.

"Lagian lo mikirin apaan si? Sampe segitunya? Oh gw tau lo pasti lagi mirikin siasat buat nyerang Billy kan?" ujar Asgar dengan sifat sok tahu nya itu.

Gegara mikirin dia, gw sampe lupa.

Kevan pun berdiri dari duduknya, memasukkan tangan kedalam saku celananya dan pergi begitu saja dari hadapan mereka.

"Bener apa kata Kia" celutuk Arlan tiba-tiba.

"Apa?" tanya Asgar. Sedangkan Erlan hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Kevan itu......



Sok cool"

••••

Pintu yang terbuat dari kaca dan didalamnya terdapat dinding berwarna mocca itu pun terbuka menampilkan seorang pemuda berseragam putih abu-abu dan tas berwarna hitam yang tersampir di sebelah pundaknya.

Seorang pemuda yang sedang rebahan di atas bed itu pun hanya menatap seorang pemuda yang baru saja masuk dengan tatapan bingungnya.

"Kok lo sendirian Van? Yang lain dimana?" tanya Geranno.

Kevan pun hanya mengedikkan bahunya acuh. Lalu duduk di sofa yang ada didalam ruangan itu.

"Lo kenapa dah?" tanya Geranno lagi.

"Gw mau lo jujur" ucap Kevan tiba-tiba.

Ketua kelas Or Ketua hati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang