Ketua kelas Or Ketua hati?

E n a m p u l u h d e l a p a n

Happy Reading Guyss

"Gimana?" tanya Kia.

"Deg-degan" lirih Vito jujur.

Kia tertawa, "Vito ini, cuma mau ketemu keluarga Kia kayak mau ketemu keluarga pencabut nyawa aja. Pucat semua muka Vito" ledeknya.

"Aku hanya takut saja" Vito mengalihkan pandangannya dari Kia.

"Keluarga Kia itu baik-baik kok, em ya kecuali lelaki berhawa dingin seperti bang Angkasa itu baru yang harus ditakutkan."

"Sama saja."

Kia mendengkus, "Vito" panggilnya.

"Hm."

Kia tersenyum lalu mengelus bahu Vito lembut, "Apapun yang terjadi tetap selalu jujur ya sama Kia. Dan anggap keluarga Kia keluarga Vito juga. Sama seperti waktu itu bunda nyuruh Kia nganggap bunda sebagai bunda sendiri. Oke?"

"Terimakasih," terima kasih karena telah hadir dalam hidupku Kia, lanjutnya dalam hati.

"Sama-sama."

"Tapi tetap saja, aku ngerasa gak pantas. Keluarga kamu baik semua Kia" Vito menghembuskan napasnya kasar.

Kia mendecih, Vito itu ribet sekali. Udah bagus keluarganya annoying, kalau gak udah kena tendang sejak awal.
"Udah deh, udah dikasih jalan yang mudah sama Allah, jangan lah dipersulit."

Vito melotot mendengar perkataan Kia, namun sedetiknya dia paham. Kia itu tipikal orang yang gak suka ribet, jadi harap maklum saja.

"Vito mau dengar gak asal usul keluarga Kia?"

"Emang ada asal usulnya?" tanya Vito heran.

Kia menatap Vito malas, "Semua benda dan makhluk yang ada di dunia ini pasti ada asal usulnya gimana sih?"

Vito terkekeh, "Oke, ceritakan."

Kia menatap langit untuk mengingat asal usul keluarganya. "Dulu itu, buyutnya Kia. Entahlah ya buyut yang mana Kia juga ga ngerti, lebih tepatnya gatau."

"Dia itu hidup dengan miskin. Awal mula buyut perempuan Kia hidup di panti asuhan, karena dia telah dibuang oleh keluarganya karena telah menjadi aib. Ternyata buyut perempuan Kia itu adalah anak hasil dari hubungan terlarang—"

"Terus buyut perempuan Kia bertemu dengan buyut laki-laki. Buyut laki-laki Kia itu orang kristen. Tapi buyut laki-laki Kia udah suka dengan buyut perempuan Kia sejak pandangan pertama—"

"Buyut laki-laki Kia sangat cinta sama buyut perempuan Kia. Sehingga dia berniat untuk pindah agama dan menikahi buyut perempuan Kia. Tapi di tentang keras oleh keluarganya. Tapi buyut laki-laki Kia tetap berisikeras ingin pindah agama dan menikahinya. Jadi buyut laki-laki Kia diusir dari rumah—"

"Buyut laki-laki Kia yang awalnya tinggal dirumah mewah kini tinggal di kontrakkan kecil bersama istrinya buyut perempuan Kia. Dan buyut laki-laki Kia sudah pindah agama ke agama islam—"