E m p a t p u l u h e m p a t

418 39 5
                                    

Happy Reading Guyss

Hari ini Kia berangkat kesekolah dengan penampilan apa adanya, tidak memakai masker dan wig.

"Dek, lo yakin?" tanya Galaksi.

"Adek yakin bang" balas Kia meyakinkan.

"Seriusan dek?" kali ini pertanyaan dari Langit.

Kia berdecak, "Yakin lah" jawabnya mantap.

"Bener?".

Fiks, Kia menghembuskan napas lelah "Benar lah bang Angkasa" jawabnya malas.

"Dek" panggil Galaksi, Angkasa dan Langit bersamaan.

"Ap—?"

"Dek kamu yakin?" tanya Irene yang baru tiba dengan Derren.

"Bener apa kata mama, kamu yakin dek? Mau kesekolah kayak gini?" timpal Derren.

"Kalian ini kenapa sih malah kayak gini? Kia berdecak kesal, "Dulu aja waktu nyamar mama, papa, abang-abang pada sibuk nanyain kapan kembali seperti dulu. Disaat udah kembali seperti dulu malah ditanyain gini. Kia kan kesel jadinya".

Derren terkekeh, "Papa cuma mau pastiin aja soalnya kamu mendadak banget berubahnya, papa kan kaget jadinya" alasannya.

Langit mengangguk setuju, "Bener tuh apa kata papa, lo itu tu mendadak banget. Kayak hulk aja kalo berubah mendadak".

"MAKSUD LO GW KAYAK MANUSIA IJO-IJO ITU HAH?" teriak Kia emosi sambil mengepalkan tangannya.

Langit menggaruk tengkuk bingung, "Hehe, maksud lo buto ijo?" tanyanya polos.

Kia tercengang, "TADI LO BILANG GW MIRIP HULK SEKARANG MIRIP BUTO IJO? IYA?" teriaknya lagi.

"Gak gitu konsepnya" Langit menggeleng panik.

"JADI?" sentak Kia.

"Gak hehe. Abang, abang ngasih makan tokek dulu dahhh" Langit langsung berlari pergi.

"SINI LO LANGIT MENDUNG"

••••

Kia memarkirkan motornya, Honda CBR1000RR-R Fireblade di parkiran sekolah. Membuka helmnya lalu merapikan rambutnya di spion motor.

"Gila si Kia bisa naik motor kayak gitu juga" decak Asgar tak percaya.

"Namanya juga Rey" jawab Arlan.

"Lo pada gak inget cerita Kia kemarin yang dia balapan? Jadi ya wajar aja dia bisa naik motor itu" sentil Geranno.

Pantes Kia waktu itu bisa ngendarain motor gw, batin Kevan.

"Dia masih hoby naikin motor kayak gitu Ger?" tanya Erlan.

Geranno mengangguk, "Bahkan koleksinya makin banyak" jawabnya.

"Kia hoby ngoleksi motor Ger?" tanya Arlan tiba-tiba.

"Bukan cuma motor, mobil pun juga" jawan Geranno.

Ketua kelas Or Ketua hati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang