T u j u h p u l u h e n a m

371 36 2
                                    

Happy Reading Guyss

"Gimana?" tanya Derren khawatir ke istrinya.

"Kia dari tadi gak mau keluar mas, gimana ini?" tanya Irene panik dan mulai terisak pelan.

"Eh sayang" pekik Derren kaget dan mulai merengkuh tubuh Irene. "Jangan nangis, Kia pasti gak papa kok" ucapnya berusaha menenangi.

"Aku, aku gak mau kejadian dulu terulang lagi mas, aku gak mau" racau Irene di pelukan Derren.

"Ssst udah tenang yah, sekarang kamu istirahat dulu dikamar. Biar aku yang bujuk Kia. Oke?"

Irene mengangguk.

Derren segera ke kamar Kia, saat sampai ia melihat Galaksi, Angkasa dan Langit yang berdiam diri di depan kamar Kia.

"Gimana? Adek udah mau keluar?" tanya Derren.

Galaksi dan Angkasa menggeleng sedangkan Langit masih terpaku menatap kosong pintu kamar Kia.

"Adek kenapa sih pah? Ada apa sebenarnya?" tanya Langit lirih.

Derren memijat pangkal hidungnya, "Kevan cerita kalau ada yang membuat berita tentang kematian Vito. Dan penyebabnya adalah Kia, selain itu terbongkar juga kalau ketua Mavros Lykos generasi keenam itu Kia. Sekarang papa bingung harus kayak gimana."

Galaksi, Angkasa dan Langit mengetatkan rahangnya. "Siapa sih orang yang berani berbuat kayak gitu?" tanya Galaksi geram.

"Ini pasti ulah si Gemi!" tuduh Angkasa.

"Eh lo jangan asal tuduh!" sentak Langit.

"Terus kalau bukan Gemi siapa hah?" tanya Angkasa marah.

"Ini kayaknya gak ada kaitannya dengan Gemi, Gemi udah benar-benar insaf" celutuk Galaksi.

Angkasa tertawa sinis, "Lo juga ikut-ikutan Si? Lo lupa apa yang Gemi lakuin ke Kia dulu hah? APA LO GAK INGAT KIA HAMPIR BUNUH DIRI GARA-GARA GEMI HAH!" teriak Angkasa marah. Setetes air mata pun jatuh dari pelupuknya.

"GW TAU SA, GW TAU! BAHKAN MASIH INGAT DI INGATAN GW. Tapi lo gak boleh asal tuduh gini, bukan Gemi kayaknya" teriak Galaksi yang ikut-ikutan emosi.

"Kalian berdua bisa diam gak sih?" sentak Langit. "Keadaan kayak gini kalian malah debat, pah coba periksa kamera cctv di kamar adek."

"Kamu lupa? Kamera cctv nya udah rusak gara-gara di pukul pakai tongkat bisbol sama Kia" jawab Derren sedikit kesal, mengingat perilaku putrinya yang merusakkan kamera cctv menggunakan tongkat bisbol milik Ajal—io.

"Jadi gimana ini?" tanya Langit frustasi.

Angkasa menjauh dari mereka, lalu mengambil handphone di saku celananya. "Tolong carikan siapa pelaku yang membuat berita tentang adek gw! Cepetan!"

Galaksi turun dari tangga.

"EH LO MAU KEMANA?" teriak Langit.

Galaksi menghentikan langkahnya, "Gw mau kerumah Kevan"

"IKUTTTT WOI" Langit segera berlari menuruni tangga ke arah Galaksi. "OI ANGKASA RAYA LO GAK MAU IKUT?"

Ketua kelas Or Ketua hati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang