Happy Reading Guyss
"Maksud dari perkataan Rey apa ya?" monolog Raja. Malam ini dirinya tidak bisa tidur akibat terus memikirkan perkataan Kia tadi siang.
"Jadi ada yang nabrak mereka tepat saat kejadian itu? Tapi siapa? Dan apa motif nya?" monolognya lagi.
"Jadi Vito pergi, bukan kesalahan gw dan Rey sepenuhnya. Tetapi ada orang lain juga?" Raja menggeram kesal. Berani sekali orang itu, gegara dia hubungan dia, Kia dan Erlan jadi serumit ini.
"Gw janji, gw akan cari orang itu sampai dapat!".
••••
Saat ini anggota Mavros Lykos dan Kia sedang berada di markas. Kia sengaja mengajak mereka untuk kesini karena dia tahu ada banyak pertanyaan yang akan ditanyakan oleh mereka dan sekaligus ingin mengunjungi markas, karena sudah lama sekali dia tidak kesini.
Kia tertawa melihat berbagai ekspresi yang dikeluarkan oleh mereka. Ada tatapan marah, tidak percaya, cengo, bingung dan lain-lain.
Geranno menjitak kepala Kia dari samping, "Liat, semua orang ngeliatin lo kayak mau makan aja. Dan lo malah tertawa?" tanya Geranno tak percaya.
Kia berhenti tertawa, melihat wajah mereka semua satu persatu dan tertawa lagi.
Arlan mengusap dada sabar, "Untung lo cantik Ki" ujarnya.
Kia menatap Arlan dengan senyum geli, "Jadi? Gw cantik nih? Kemarin siapa ya yang bilang kalau muka gw itu jelek?" sindirnya.
Arlan menggaruk-garuk kepalanya, "Kan itu karena lo selalu pakai masker Ki" kilahnya.
"Ya kan gw lagi sembunyi, masa' iya gak pakai masker? Nanti ketahuan dong" jawab Kia santai.
"Jadi? Lo beneran Rey kak?" pertanyaan Marvix yang sedari tadi dipendamnya akhirnya keluar juga.
Kia mengangguk,
"Gw masih ga percaya" celutuk Asgar.
Kia beralih menatap Asgar, dengan senyum miring dia menjawab "Ga percaya?" tanyanya sambil mengeluarkan lipstik andalannya.
Asgar menggeleng kaku, "Gu-gue per-caya kok, suer" peace ny.
"Tapi kayaknya belum afdol deh kalau belum gw buktiin, sini Gar mau gw pakaiin lipstik gak? Wangi Strawberry nih. Lo kan suka buah Strawberry" goda Kia.
Asgar langsung berlari, sembunyi di belakang Kevan. "Van tolongin gw" melasnya.
Kevan mendorong Asgar menjauh, "Najis".
Kia tertawa, "Aduhhh comel nya, sini gw hias muka lo pakai nih lipstik biar tambah comel" Kia berjalan mendekat.
Asgar mengambil gelas yang ada diatas meja, "Lo melangkah sekali lagi, gw siram nih" ancamnya.
Kia terkekeh, "Tak apa, kebetulan gw belum mandi" jawabnya sambil maju selangkah.
Asgar tergagap, "Airnya gw kasih sirup nih biar badan lo nanti lengket-lengket" ancamnya lagi.
"Sirup jeruk? Gak papa vitamin C bagus buat kulit gw".
"GERANNOOOOOOOO" teriak Asgar yang sudah nangis kejer. "Tolongin gw, sepupu lo lepas kandang nih" Asgar meringkuk di pojokan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua kelas Or Ketua hati?
HumorKevan melangkah mendekati Kia "Siapa lo ngatur-ngatur kehidupan gw?" "Gw emang bukan siapa-siapa lo.... tapi gw punya hak buat ngatur lo!" NOTE : BAGI YANG MAU BACA SILAHKAN DIBACA, BAGI YANG GAK SUKA SAMA CERITA INI BISA DITINGGALKAN. TERIMAKASIH♡