T i g a p u l u h d e l a p a n

419 44 16
                                    

Happy Reading Guyss

"Van turun dulu, makan siang" Kia menggedor pelan pintu kamar Kevan.

"Van" panggilnya lagi.

Ceklek!

Gak di kunci.

Kia cengo melihat Kevan yang sedang tidur bergulung dalam selimut. Masih tidur ternyata.

Kia beranjak mendekati ranjang Kevan, memperhatikan wajah Kevan yang terlihat damai, saat tidur. Kok imut? batinnya.

Kia menggeleng pelan, astaga sejak kapan singa bisa imut?

"Van" panggilnya seraya menggoyangkan tubuhnya Kevan pelan.

"Van".

"Kevaaaaannnn" panggilnya lagi.

Kevan melenguh dalam tidurnya, lalu membalikkan badan jadi membelakangi Kia. Kia yang sedang duduk diatas selimut jadi tertarik bersamaan dengan Kevan yang menarik selimutnya.

Pipi Kia pun menempel pada lengan Kevan. Astaga godaan banget.

Kia yang tak kuasa menahan godaan itu akhirnya ikutan tidur. Dengan posisi yang sama, duduk dengan pipi yang nempel pada lengan Kevan.

10 menit kemudian.

"Mas" panggil Atha.

Lio yang sedang mengunyah makanan yang dimasak Kia, bergumam menjawab panggilan istrinya.

"Kia sama Kevan kok gak turun-turun yah?" tanyanya bingung.

"Lagi buat anak kali dikamar" jawab Lio asal.

Puk!

"Uhuk-uhukk, minum" ucap Lio kaget sekaligus panik.

Atha pun memberi gelas yang ada di dapur ke Lio. "Makanya jangan asal bicara" sinisnya.

Lio langsung minum minuman yang disodorkan oleh Atha.

Glek!

Kok rasanya beda?

"Yang, kok rasa air nya beda?" tanyanya.

"Masa si?" tanya Atha heran, lalu mengambil gelas itu dan mencium aromanya.

Seketika dirinya meringis, "Maaf mas, ini air bekas cucian cabe tadi" ucapnya pelan.

"APA? AIR BEKAS CUCIAN CABE?" teriak Lio.

Atha mengangguk kaku, dengan wajah yang dimelas-melaskan.

"Nyuci cabe kok di gelas" cibir Lio.

"Dari pada kamu? Nyuci daleman kok di cucian piring" cibir Atha balik.

Lio cengengesan, "Mending kita ke kamar Kevan aja, buat mastiin" ajak Lio mengalihkan topik.

Atha mengangguk, "Yuk!".

Ceklek!

"Ck ck ck" decak Lio. "Disuruh bangunin Kevan, malah dia yang tertidur" cibir Lio.

"Kayak kamu gak pernah melakukan hal yang sama aja" cibir Atha balik.

Ketua kelas Or Ketua hati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang