Sampainya di rumah gue langsung minum air putih karna sepanjang perjalanan gue debat sama bang Louis tentang emaknya Budi yang bilang gue pacarnya.
"Pokoknya awas sampe lu pacaran Ra."
"Ya ampun iya bang." Sahut gue.
"Siapa yang pacaran?"
Kaya ada suara dari halaman belakang, gue langsung nyamperin dan ternyata bang Liam yang lagi tiduran di kursi rotan.
"Bang Liam udah pulang?" Tanya gue.
"Siapa yang pacaran Lou?"
Jangan lupain bang Louis yang terus ngintil di belakang gue.
"Ini. Tadi ada mamanya Budi bilang kalo anaknya sama Aurora itu pacaran."
"Bang! Kan tadi gue udah jelasin kalo misalnya emaknya Budi emang kalo ngomong suka gitu." Serobot gue. Agak gemes pengen jorogin bang Louis ke kolam ikan.
"Mamanya Budi itu siapa?" Tanya bang Liam.
"Temen sekelasnya."
"Mamanya yang temen sekelas?" Tanya bang Liam.
"Liam mending gelar dokter lu dibuang aja deh. Cape gue ngomong sama lu." Abis itu bang Louis pergi.
Bang Liam cuma senyum sambil geleng-geleng kecil. Ada yang aneh dari raut muka bang Liam yang gak seceria biasanya. Kenapa nih ATM berjalan gue?
"Bang lu gapapa?" Tanya gue.
"Emangnya gue kenapa?" Tanya bang Liam sambil nyeruput kopinya.
"Ra!! Ini bakso lu buat gue yak!"
Suara Nayull dugong. Sialan, kenapa gue lupa bawa bakso gue.
"Eh ini gue makan ya." Kata Niall tiba-tiba nongol.
"Iye."
"Ra.."
"Apaan si anj--"
Bang Liam langsung natap gue, ah ya hampir keceplosan.
"Sini Ra!"
Gue ditarik sama Niall sampe ke dapur.
"Jangan ganggu Liam." Kata Niall sambil nuang bakso ke mangkoknya.
"Kenapa emang bang Liam?"
"Lu gak liat tau dia lagi galau?"
"Emang kenapa galau?"
"Nanya mulu lo kaya dora."
Euh kalo gak inget dia abang gue udah gue celup ke minyak tanah, biar makin ngembang.
"Bikinin gue es teh Ra." Kata Niall sambil pergi bawa mangkoknya.
Entah kenapa gue malah nurut bikinin Niall es teh, dahlah gapapa kali-kali.
Waktu lagi bikin es teh tiba-tiba bang Harry masuk sambil bawa keranjang baju.
"Abis maling jemuran dimana lu?"
"Nih punya janda di depan."
"Lambemu." Disusul sama bang Zayn yang ikut masuk.
"Wesh makasih banyak inimah gue dibikinin es teh." Tipekal bang Harry langsung nyerobot bawa es teh yang niatnya buat Niall.
"Itu buat Niall, Suheri!!" Teriak gue.
"Udah jangan teriak-teriak. Nanti gue bikinin." Kata bang Zayn ngusap kepala gue.
Huft bener ye, di dunia ini ada 2 jenis manusia. Satu sifatnya kaya setan satu kaya malaikat. Taukan siapa yang kaya setan dan siapa yang kaya malaikat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang-Abang // 1D
Fanfic"Punya abang gesrek semua." petikan quotes kilat dari Aurora Stylikhoran Payne Linson. *** Di khususkan buat orang yang halunya tingkat internasional seperti author pastinya xixi. Yang mengidap halu tidak m...