Back To School.

1.7K 235 282
                                    

Yeee akhirnya gue balik sekolah lagi. Sekarang gue lagi dalam perjalanan menuju sekolah. Jujur aja gue gak kangen sama orang-orang disana, gue cuma pengen balik belajar lagi gimana pun juga belajar tuh tanggung jawab gue sekarang. Asek kan?

"Nanti istirahat jangan keluar kelas sebelum gue nyamperin lu." Kata Niall.

"Iyaa Nayell bawel."

Niall balik lagi main handphone nya. Gue sedikit ngelirik kearah layar hp nya, belom sempet baca nama orang di chattan dia udah langsung dimatiin.

"Kepo amat si." Kata dia dorong kepala gue.

"Huh!"

"Ra, kalo mau ke kamar mandi WA niall biar dia yang nganterin lu." Kata bang Liam yang nyetir mobil ini.

"Oke." Jawab gue singkat biar cepet.

"Kalo ada yang isengin lu lagi telpon gue, biar gue kubur idup idup orangnya." Sahut bang Harry yang duduk kursi penumpang depan.

"Oke."

"Oke oke ngerti gak?"

Sahut orang dibelakang gue, duduk di bagasi mobil. Bang Zayn.

"Iyaa."

"Jangan pulang naik taksi nanti gue yang jemput." Kata orang dibelakang gue lagi, alias samping bang Zayn. Yap benar bang Louis.

Gue dianterin sama mereka berlima cok.


***

"Niall awas kalo sampe ade gue kenapa-kenapa." Kata bang Harry sambil natap Niall tajem gitu.

"Yaelah santai dia juga kan ade gue."

"Kembaran." Kata gue cepet.

Gue lebih suka jadi kembaran Niall dibanding adenya, dan seharusnya gue jadi kakak kek biar punya ade. Okay gak penting.

"Nih tasnya bawain."

Bang Zayn main pasangin tas gue ke punggung Niall. Kaya dora.

"Ih gue bisa bawa sendiri kalo tas mah."

"Udah napa diem, jalan aja susah gimana mau gendong tas."

Gue langsung nunduk.

Hening, setelah bang Harry ngomong gitu.

"Maap gue gak bermaksud. Cup cup jangan sedih okay. Abang minta maaf nanti abang kenalin ke kakak ipar kamu yang cantik okay."

Gue lepas pelukan bang Harry pelan.

"Maap ya." Kata dia pelan.

"Makanya punya mulut dijaga." Jawab bang Zayn.

"Mangap." Sahut bang Harry.

"Di dalem tas udah ada bekel istirahat pertama sama kedua." Kata bang Liam.

"Pantes berat njirr kaya orang mau piknik."

"Terima aja, di sekolah itu tugas lu jagain Aurora." Sahut bang Louis sambil nepuk pundak Niall.

"Iyaa tapi motor tetep jadi ya."

"Tenang lagi gue cariin yang murah." Kata bang Louis. Ngebuat Niall muterin bola matanya.

"Dah sana masuk udah diliatin orang." Kata bang Liam.

Gue ngelirik ke sekitar bener aja jadi bahan perhatian, ya bayangin aja gue sekolah dianter sama 5 pangeran ganteng.

"Kita anter ke kelas kali." Usul bang Zayn.

Abang-Abang // 1DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang