Ini agak panjang, hope u like it.
***
Hari camping pun tiba. Kita berenam siap untuk menjelajahi hutan yang ada di Bogor, eits tapi hutan ini aman lah pastinya. Setelah semuanya siap kita masuk ke dalem mobil.
"Udah ga ada yang ketinggalan kan?" Tanya bang Liam yang duduk di kursi pengemudi, sebelahan sama bang Louis.
"Jen lu udah matiin kompor belom?" Tanya bang Harry yang duduk disebelah gue.
Bang Zayn mikir sebentar.
"Terakhir lu yang goreng bakwan ya." Cetus Niall. Jangan tanya dia duduk di mana, udah pasti duduk di bagasi bersama tumpukan barang-barang.
"Udah perasaan."
"Jangan perasaan, coba cek dulu. Pulang-pulang nanti rumah udah jadi abu." Cetus bang Lou.
Karna bang Zayn kayanya masih kurang yakin akhirnya dia keluar dari mobil dan langsung masuk rumah lagi.
"Jenudin Jenudin." Oceh bang Harry.
"Lu har? Ga ada kabel yang nyolok kan?"
"Engga lah." Dengan gaya kaya biasanya bang Harry jawab sambil nyisir rambutnya.
Gak lama bang Zayn masuk mobil lagi.
"Semua udah beres." Kata bang Zayn.
"Yok lah jalan!" Seru Niall. Bang Liam akhirnya mulai jalanin mobilnya.
Musik mulai di nyalain dan kita nyanyi bareng.
Although we've come
To the end of the road
Still I can't let go
It's unnatural
You belong to me
I belong to you***
"Yah yah yah." Oceh Niall waktu mobil tiba-tiba minggir dipinggir jalan dan berhenti.
"Abis bensin?" Tanya bang Louis.
"Kayanya." Jawab bang Liam ngecoba buat jalanin lagi.
"Haduh Liam aturan di cek dulu tadi." Kata bang Zayn.
"Iya gue kira cukup."
"Mana tukang bensin jauh lagi dari sini." Kata bang Harry sambil nunjukin layar handphonenya. Bener di GPS pom bensin lumayan jauh.
"Gue gak mau dorong ye." Celetuk Niall.
"Udah cukup penderitaan gue duduk di belakang." Sambung Niall.
"Gak ada yang nyuruh lu dorong." Jawab bang Liam sambil keluar. Terus diikutin sama bang Louis juga yang keluar.
Gak lama bang Harry juga bang Zayn ikut keluar. Tinggalah gue sama Niall berdua dalem mobil.
"Geseran!" Dorong Niall setelah dia ngelangkah ke tengah sambil meluk snack.
"Ish itu masih lega juga." Kata gue rada kesel.
Niall si bodoamat lanjut nyuyah snack.
"Yell perut lu gak pernah kenyang yaa?!" Tanya gue.
"Bacot."
"Ewh heran gue kenapa bunda bisa ngelahirin orang kek lo." Abis itu gue buka pintu dan keluar dari mobil. Gue langsung samperin abang-abang yang keliatan lagi diskusi gitu.
"Loh mau kemana?" Tanya gue ke bang Louis sama bang Zayn yang jalan pergi.
"Mau beli bensin." Jawab bang Zayn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang-Abang // 1D
Fiksi Penggemar"Punya abang gesrek semua." petikan quotes kilat dari Aurora Stylikhoran Payne Linson. *** Di khususkan buat orang yang halunya tingkat internasional seperti author pastinya xixi. Yang mengidap halu tidak m...