Abang-Abang // 1D

SP

     Sekarang Alpha lagi jelasin semuanya ke abang-abangnya Aurora, Zayn langsung telpon Liam buat pulang dan dengerin penjelasan Alpha.

"Jadi lu ada di sana waktu itu? Tapi kenapa lu gak ada di rekaman CCTV?" Tanya Zayn.

"Ya gue ada dirumah itu bareng bang Louis tapi gue pulang setelah bang Louis pulang." Jawab Alpha.

"Berarti lu yang bunuh dong?" Samber Niall

"Nayell." Senggol Aurora.

"Kan gue cuma nanya." Kata Niall nampak tidak bersalah.

"Kalo gue yang ngebunuh buat apa gue bela bang Louis?" Kata Alpha.

"Terus lu gak takut kalo lu ikut campur masalah ini?" Tanya Harry.

"Gak. Gue gak takut, lagipula gue ada lawyer keluarga yang siap bela gue." Kata Alpha.

"Terkesan sombong ya haha." Ledek Niall.

"Nayell!" Lagi-lagi Aurora nyikut Niall.

"Kalo gitu atur pertemuan buat gue sama lawyer lu." Kata bang Liam.

"Okay." Kata Alpha sambil ngangguk.

"Ra, besok udah sekolah kan, masuk kamar sekarang." Kata Liam sambil ngelirik jam tangannya yang udah nunjukin pukul 11 malem.

"Niall besok udah masuk kan?" Tanya Zayn.

"Nah kan enak ditanya juga." Jawab Niall sumringah.

"Udah sana kalian masuk kamar." Kata Liam. Aurora ngangguk dan jalan ke arah kamarnya bareng Niall.

Engga taunya Alpha juga ikut berdiri sambil jalan santai ngikutin Niall dan Aurora.

"Eh mau kemana lo?" Tanya Harry nahan Alpha pake lengannya.

"Ikut nemenin Aurora." Jawaban Alpha pastilah ngebuat Liam langsung melotot.

"Hahah santai bang, cuma bercanda." Jawab Alpha, abis itu dia nepuk pundak Harry.

"Pipi gue keseleo gara-gara lu nih bang." Ledek Alpha sambil nunjuk pipinya. Harry langsung buang muka.

"Yaudah gue balik nih, kalo ada apa-apa telpon gue lewat Aurora." Kata Alpha sambil nyambar jaketnya dan nunduk pamit pulang.

"Alpha." Panggil Liam ngebuat dia balik lagi.

"Jangan ambil kesempatan buat deketin Aurora, ini semua buat Louis. Jangan lu kira gara-gara ini lu gampang deketin Aurora." Kata Liam ngebuat Zayn sama Harry noleh.

"Siap bang." Kata Alpha sambil senyum abis itu dia keluar rumah.

"Kekerasan ga sih lu begitu ke Alpha?" Tanya Zayn pelan.

"Kekerasan apanya Zayn? Gue yakin itu anak ada udang di balik batu, yaa siapa sih orang yang gak ngarep imbalan? Dia bantuin Louis juga pasti karna ini kesempatan buat deket sama Aurora." Samber Harry.

Liam nunjuk ke arah Harry.

"Bener." Sambung Liam santai.

"Tapi--"

"Gue juga mau liat lebih perjuangan anak itu." Kata Liam sambil jalan ke arah dapur.

Zayn sama Harry sama-sama bingung dan pastinya saling pandang.

"Udah deh Jen, otak lu gak bakal nyampe nyerap ginian." Kata Harry sambil ngerangkul Zayn.

"Whatever, yang penting sekarang kita punya saksi buat Louis." Kata Zayn sambil ngelepas badannya dari Harry dan lari ke arah kamarnya.