Budi vs Alpha

915 145 122
                                    

"Woy! Woy! Woy! Doain gue gengs semoga besok gue bisa ngisi ujian dengan sat set sat set." Oceh Niall gabung ke kita yang lagi nonton film. Kita disini itu gue, bang Harry, bang Lou, bang Zayn dan yaa bang Liam. Karna hari ini minggu kita semua kumpul seperti biasanya.

"Iyaa gue doain biar keluar pertama deh lu." Sahut bang Liam.

"Iyaa karna gak kuat ngerjainnya." Celetuk bang Harry sambil ketawa.

"Sialan lu kiting! Emangnya gue lu."

"Iyadah si paling paling di keluarga ini." Samber bang Harry sambil mulutnya menyenye.

"Berarti jadi nih Yell lu lanjut ke kedokteran?" Tanya bang Liam yang sambil makan kacang berdua sama bang Louis. Bang Louis belom angkat suara dia masih fokus ngupasin kacang kulit pake tangan gemoynya.

"Ane skip gan, kan udah ada ente yang jadi dokter di keluarga ini, perwakilan aja lah." Kata Niall.

"Terus lu mau jadi ape gan?" Sambung bang Harry.

"Ane mau jadi astronot gan."

"Jangan Yell, nanti roketnya gak kuat angkat beban lu." Celetuk gue.

"Wah wah body shamming nih orang. Sakit bat dada gue dengernya." Kata Nayell nunjuk-nunjuk gue.

"Bukan begitu, maksud ane kan ente suka bawa banyak makanan."

"Ohh seperti itu maksud ente."

Gue senyum simpul, akhirnya gue gak jadi body shammingin si Nayell.

"Eh guys emaknya Kendall kena kasus korupsi?" Tanya bang Zayn sambil nunjukin handphone ke arah gue.

Waduhhhh.

"Emaknya Alpha juga gak sih?" Tanya Nayell.

"Iyaa." Jawab bang Zayn.

"Untung kan Ra, gue udah punya firasat kalo emang tuh anak gak baik." Kata bang Harry.

"Apasih? Kok jadi nyalahin Alpha." Tanya gue.

"Kan yang berbuat emaknya." Lanjut gue.

"Kok lu belain dia sih?" Tanya bang Liam.

"Iya bener Aurora sensitif banget akhir-akhir ini kalo gue nyebut nama Alpha." Kompor bang Harry.

"Gak gitu, lu aja pada otaknya salah paham mulu. Aurora bener lah, bukan salah anak-anaknya. Ini mah salah orang tuanya. Emangnya lu mau Har, Kendall dibilang gak baik?" Tanya bang Louis. Mampus lu.

"Ya gue mah bodo amat orang dia bukan siapa-siapa gue lagi." Sahut bang Harry.

Idih Suheri tidak punya perasaan.

"Berarti lu salah Ra ada di lingkup ini, soalnya disini tuh semua orang mandang sebelah mata." Kata bang Louis. Wah mantap.

"Gak gitu Lou, kita cuma-"

"Dah anjir ngapa jadi berantem gara-gara masalah keluarga orang. Udah ayok doain gue biar besok nilai gue gede." Kata Nayell.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abang-Abang // 1DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang