Bang Liam

2.1K 256 154
                                        

"Astaga lu kemana aja si!" Baru nepakin kaki gue di teras udah dihadang sama bang Louis.

"Kemana apaanya? Gue sama bang Zayn kok." Kata gue nunjuk bang Zayn yang lagi jalan sambil benerin rambutnya.

"Lou." Sapa bang Zayn jalan masuk.

"Kabarin lain kali, Harry nelpon kenapa engga di angkat?"

"Males bang." Rengek gue sambil meluk lengan bang Louis.

Pletak!

"Bandel banget kerjaannya bikin khawatir orang."

Bang Louis jitak gue gengs.

"Huft!"

"Nah! Nah! Nah! Ini dia cabe-cabeannya!"

Udah taulah siapa yang ngomong? Bang Harry.

"Udah ah cape mau bobo." Kata gue.

"Eeiittts! Pulang sama siapa lo!"

"Sama gue har!"

"Tuh denger kan apa kata bang Zayn!"

Bang Harry natap gue penuh intimidasi.

"Lu bilang naik ojek online."

"Iya naik ojek online abis itu nyamperin bang Zayn! Buset dah kaga percayaan amat si!" Bentak gue reflek ngebuat bang Harry kaget.

Waduhh kayanya dia marahhh.

Dia semakin mendekat dan langsung jepit kepala gue diantara keteknya.

"Harrry!!!" Teriak gue.

"Harus gue kasih pelajaran cabe-cabean kaya lo gini!"

"Bang Louuuu tolong!!"

"Berisik Harry, lepasin!" Teriak bang Louis malah naik ke lantai atas.

"Niall tolong guweeehhh."

"Engga akan gue lepasin. Cium nih ketek gue dari abad ke 7 belom mandi."

"Jorokkkk!" Teriak gue berontak sambil ngecoba gapai mukanya Suheri.

"Harreeehh!"

Bang Harry makin ngetekin gue dan terus ketawa.

"Bangggg, Zaynnn!" Teriak gue.

"Harry, berisik anjirr entar disamperin pak Lurah, goblok." Kata Niall.

"Niall tolongggg gue plisss besok gue traktir EMSIDIIII!"

"Kalo begitu gue gerak!" Kata Niall langsung lompat dari sofa dan nyamperin gue.

Dia berdiri sambil pasang kuda-kuda terus sok-sokan nantangin bang Harry pake tangannya.

"Ayok! Hayoo lawan gue!" Kata dia serasa kaya Jackie Chan.

"Ohh lu mau juga ngerasain lipatan surga gue!"

Otomatis bang Harry ngelepas gue dan jalan ke arah Niall.

"Satu lawan satu."

"Okay."

Gue berusaha ngatur nafas gue yang engap karna dihimpit lempengan bumi itu, tapi kenapa bang Harry bego ya malah ngelepas gue. Bodo dah.

"Woyyy Raaaa tolongin gue!" Teriak Niall.

Oh ya lupa. Gue langsung lari ambil bantal sofa dan mukulin bang Harry dari belakang.

"Mati lu! Mati lu!"

Niall pun ikutan ambil bantal sofa dan ikut mukulin bang Harry yang udah kaya maling. Dia jongkok sambil megangin kepalanya.

"Woyy ampun woyy ampunn!

Abang-Abang // 1DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang