Balapan

23.3K 1.5K 10
                                    

Malam ini di area balapan biasa dilakukan, sudah ramai dikunjungi oleh para remaja dan mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan. Namun, untuk malam ini secara khusus cewek yang hadir datang dengan harapan bisa melihat Oriel dan anggota REXITER's lainnya.

"Yang ditunggu akhirnya datang juga," ucap seorang laki-laki yang melihat kawanan REXITER's mendekat ke area balapan.

Suara teriakan kian heboh saat Oriel sampai di tepi arena balap dan melepaskan helm full facenya.

"Oriel!"

"Ah! Ganteng banget!"

"Kyaa Brama!"

"Gila! Keren parah mereka!"

"Tapi belum ada satupun cewek diantara mereka."

"Gue ikhlas kalau ada yang mau sama gue modelan mereka."

"Mimpi!"

"Sial."

Anggota REXITER's memang paling number one. Mereka adalah raja jalanan di wilayah ini. Persis seperti namanya yang diambil dari bahasa Latin. Tapi bukan berarti mereka tidak memiliki musuh. Musuh paling bebuyutannya mereka adalah D'ride.

"D'ride udah datang bang?" tanya Anwar pada bang Jonan. Bang Jonan ini ketua acara balapan malam ini. Anwar bertos ala pria pada Jonan.

Jonan menggeleng. "Belum. Mereka bakal telat katanya," balas Jonan memberitahu.

"Cupu. Mau balapan aja pake telat," cibir Brama. Ia menyugar rambutnya hingga membuat kaum hawa menjerit kegirangan.

"Berisik!" ketus Deren. Ia memukul kepala belakang Brama agar berhenti.

"Abang Deren cemburu ya?" goda Brama.

"Najis!" balas Deren malas.

"Lo sama Deren juga masih cakepan Deren, Bram," celetuk Radit. Laki-laki ini tampak asik berdiri dengan sandaran di samping motornya.

"Oriel, ada yang nantangin lo," ucap Jonan memberitahu.

Oriel hanya menatap balik pada Jonan. Alisnya terangkat seolah berkata 'siapa'.

"Dia udah di tenda. Itu juga kalau lo mau terima tawaran dia," jawab Jonan.

"Siapa tuh bang?"

"Secret." Jonan kembali menoleh ke arah Oriel. "Mau ga?"

Oriel memberikan tatapan pada Deren. Deren hanya mengangguk sekali. "Kenapa harus rahasia?" tanya Deren.

Jonan mengendikkan bahunya. "Gue gatau. Tuh anak juga baru gue liat. Dia datang kesini buat balapan sama lo, Oriel."

"Ada imbalannya bang?" tanya Radit penasaran. Baru kali ini selain ketua D'ride, ada lagi yang ingin menantang bosnya.

Jonan mengangguk antusias. "Motor sama uang 50 juta," balas Jonan semangat.

"Wah gila!" sahut Anwar.

"Terima aja bos. Lumayan buat simpenan," saran Brama antusias.

"Buat anak panti," ucap Deren yang diangguki Oriel.

"Jadi mau ya?" tanya Jonan memastikan.

Oriel hanya mengangguk mengiyakan. Ia bersiap memakai helm full facenya dan naik ke motor sportnya. Teman-temannya ikut menyusul Oriel.

Sedangkan Jonan berlari ke arah tenda. Ia tersenyum senang dan mengacungkan ibu jarinya pada seseorang yang berada di dalam tenda.

"Lauryn dia mau," ucap Jonan sedikit ngos-ngosan karena berlari.

FATE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang